MENYIMAK PRODUKSI PERBENIHAN SUMATERA BARAT PERLU PROMOSI BENIH

Artikel Pinto Janir(Pinto Janir) 12 Desember 2014 03:37:54 WIB


Dalam hal berproduksi untuk menghasilkan benih, kapasitas lahan BBI sudah mulai menurun dan diharapkan adanya upaya pengembalian kesuburan lahan serta merumuskannya ke dalam bentuk kegiatan.

Dalam rangka penyediaan benih sumber, peranan UPTD Balai Benih sangat penting. Namun demikian kenyataannya kinerjanya kurang optimal. Kurang optimalnya kinerja UPTD Balai Benih pada umumnya disebabkan oleh berbagai kendala, antara lain terbatasnya jumlah SDM, termasuk kemampuan dan keterampilan serta sarana dan prasarana pendukung. Kondisi yang ada belum mampu mendukung beban tugasnya secara optimal sehingga sangat berpengaruh terhadap proses produksi benih sumber. Dampak lanjutannya adalah penyediaan benih sebar di tingkat petani belum seperti yang diharapkan.

Perlunya informasi penggunaan Benih bermutu yang dihasilkan oleh Balai Benih sehingga akan diketahui oleh masyarakat pengguna / petani. Oleh karena itu informasi penggunaan benih bermutu harus intensif dilakukan baik dalam bentuk promosi maupun memperluas jejaring Kerjasama dengan institusi-institusi yang bergerak dalam bidang perbenihan.

Kontinuitas ketersediaan dan distribusi Benih Sumber belum terjamin baik untuk itu perlu adanya peran aktif dari seluruh Institusi Perbenihan sehingga dapat tercipta kesinkronan antara produksi benih sumber dengan kebutuhan benih sumber.

 

 

Dari hasil kegiatan Perbanyakan Benih Dasar yang dilaksanakan dapat disimpulkan, sebagai berikut :

Pelaksanaan Kegiatan Perbanyakan Benih Dasar pada UPTD Balai Benih Induk Tanaman Padi, Palawija dan Hortikultura secara umum dapat memenuhi target pencapaian hasil dari program kegiatan tersebut :

Perbanyakan Padi target produksi yang diharapkan 4.000 Kg telah terealisasi sebanyak 5.320 Kg kelas BD dan 745 Kg kelas BP

Perbanyakan Jagung target produksi yang diharapkan 900 Kg dapat direalisasikan sebanyak 1.630 Kg

Perbanyakan Kedele target produksi yang diharapkan 800 Kg telah terealisasi sebanyak 1.256 Kg

Perbanyakan Kacang Tanah target produksi yang diharapkan 800 Kg telah terealisasi sebanyak 1.400 Kg

 

Hal penting dalam produksi Benih Sumber Tanaman Pangan adalah tersedianya Benih Penjenis yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan

Perlunya informasi penggunaan Benih bermutu yang dihasilkan oleh Balai Benih sehingga akan diketahui oleh masyarakat pengguna / petani. Oleh karena itu informasi penggunaan benih bermutu harus intensif dilakukan baik dalam bentuk promosi maupun memperluas jejaring Kerjasama dengan institusi-institusi yang bergerak dalam bidang perbenihan

Kontinuitas ketersediaan dan distribusi Benih Sumber belum terjamin baik untuk itu perlu adanya peran aktif dari seluruh Institusi Perbenihan sehingga dapat tercipta kesinkronan antara produksi benih sumber dengan kebutuhan benih sumber.(Pinto Janir)