CALON PASKIBRAKA DAN TNI, POLRI LATIHAN GABUNGAN
Berita Utama () 08 Agustus 2014 11:00:02 WIB
PADANG,...Calon Paskibraka dan TNI, Polri yang berjumlah 45 orang yang dikenal dengan pasukan 45, sudah bergabung untuk melakukan latihan bersama jum’at 8/ 8 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Menurut ketua pelaksana Kepala Seksi Kepemimpinan dan Tenaga Kepemudaan Hendri Budi Utama, S.Pd yang mengawasi pelatihan tersebut menerangkan, selaku pengawal bagi calon Paskibraka pasukan TNI, Polri sangat penting untuk melakukan latihan gabungan untuk membangun kekompakan, agar pada pelaksanaan pengibaran bendera pada 17 Agustus 2014 nanti dapat berjalan dengan baik.
Dan lanjutnya, latihan gabungan tersebut sudah memasuki tahap pembentukan pasukan 17 dan pasukan 8 ( tiang ), yang sekaligus telah melaksanakan pelatihan penaikan dan penurunan bendera serta latihan bagi pembawa baki.
“ kita menghimbau sekaligus berharap, para pelatih agar dapat melaksanakan tugasnya secara serius agar dalam pembentukan pasukan dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan,’’ terang Hendri BU.
Sementara salah seorang pelatih dari Purna Paskibraka Indonesia ( PPI ) Mario Asmara mengaku, latihan mulai dari pra latihan 1- 5 Agustus 2014 telah dijalani secara serius. Dan pada pelatihan dengan TNI, Polri hari ini juga berjalan dengan baik, bahkan sudah memasuki tahap 80% dari sempurna, hanya tinggal memperhalus gerak menyatukan dengan pasukan TNI, Polri saja lagi.
Selain itu lanjutnya, malam nanti Juma’t 8/8 para pelatih akan melakukan seleksi untuk memilih siapa-siapa saja yang akan masuk tim inti pada pasukan 8 ( pasukan di tiang ), dan yang pastinya orang- orang yang masuk pasukan 8 ini harus mempunyai kriteria dengan memiliki mental, logika dan ketajaman otak, karena mereka ini nantinya akan tampil pada tiang penaikan ( Pagi ) dan penurunan ( Sore ) bendera pada 17 Agustus 2014 nanti.
“ Kita ( Pelatih ) sangat mengapresiasi atas kebijakan panitia pelaksana, dalam mengadakan tiang bendera di asrama ( penginapan ) calon Paskibraka, sehingga latihan dapat dilakukan pada malam hari tanpa membawa pasukan ke halaman Kantor Gubernur ,’’ ungkap Mariko. ( M/ I )