35 KADER BANGSA DIKUKUHKAN

Berita Utama () 10 Mei 2014 02:01:19 WIB


  PARIAMAN,…Sebanyak 35 pemuda, berasal dari organisasi kepemudaan ( OKP ), Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) serta pengurus osis SLTA, Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat dikukuhkan sebagai kader Pemuda ( Kader Bangsa ), Kamis malam 8/ 5 di Gedung UPTD Balai Pengembangan Kegiatan Belajar ( BPKB ) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat- Kota Pariaman.

‘’ Pengukuhan ini merupakan akhir rangkaian kegiatan Latihan Manajemen Organisasi Pemuda ( LMOP ),’’ terang panitia pelaksana Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Edwarsyah Ramli, S.Sos, didampingi Kasi Organisasi Kepemudaan Patria Animo, SH

Pelaksanaan kegiatan ini lanjut Edwarsyah Ramli, dilakukan dalam dua angkatan, dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang, masing- masing angkatan diikuti 35 orang, angkatan pertama dilaksanakan 28 April sampai 2 Mei, dan untuk angkatan kedua ini digelar dari 5 sampai 9 April,’’ ujarnya.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Provinsi Sumatera Barat, Adib Alfikri, SE, M.Si yang mengukuhkan dan sekaligus menutup kegiatan itu menyampaikan, meski para peserta sudah banyak mengikuti palatihan, tetapi kegitan pelatihan LMOP berbeda dari bentuk dan cara penyajiannnya, selain mengikuti kegiatan- kegiatan, pelatihan LMOP diakhir kegiatan juga dikukuhkan dengan prosesi yang menggugah peserta menjadi pribadi teladan dalam membangun bangsa kedepannya.

Adib Alfikri juga menyebut, pelatihan LMOP merupakan salah satu cara mengingatkan pemuda pada tugasnya sebagai penerus dan kader bangsa, untuk itu setelah usai menjalani kegiatan ini, peserta agar berperan aktif menularkan ilmu yang didapat dari pelatihan ini pada teman serta adik- adiknya, dan yang terpenting jangan sampai menutup mata serta telinga, karena semua itu juga bentuk dari korupsi dan menzalimi rakyat, sebab pelatihan itu sendiri dibiayai oleh pemerintah yang berasal dari uang rakyat juga.

Dikatakan Adib, sebagai pemuda, kritis sangat perlu, namun kritis itu hendahnya yang bersifat membangun, dan lebih dari itu pemuda hendaknya harus sadar, perjuangan sebagai subtansi pemuda belum selesai, dalam membangun Negara kearah yang lebih maju dan bermartabat.

“ pemuda…. mulailah hari ini jangan menunggu sampai besok, mengambil yang baik untuk memberikan yang terbaik pada bangsa,’’ ujar Adib Alfikri mengingatkan. ( M )