Berita Utama Satria Oki Sanjaya, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 09 Desember 2025 20:40:52 WIB

---

Padang -   Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar menggelar Hari Anti Korupsi Sedunia ( HAKORDIA) 2025 di Aula Kejaksaan tinggi Sumbar pada selasa (09/12/2025). Seluruh unsur pimpinan Kejati Sumbar, Ketua KAN Sumbar, Ketua Bundo Kandung Sumbar, beberapa LSM di Sumbar serta siswa siswi SMA 1, 2 dan 3 Padang turut hadir dalam Hakordia 2025. 

Kepala Kejati Sumbar, Muhibuddin, mengungkapkan meski Hakordia 2025 digelar sederhana, semangat pemberantasan korupsi tidak padam, 

"Kami berharap Hakordia tahun ini penuh substantif, kami ingin meminta masukan masyarakat, kita tidak perlu yang hura-hura yang berlebih di tengah kondisi Sumbar yang sedang masa pemulihan bencana, kita berharap kita penuh dengan makna, "  ungkap Muhibuddin. 

Mengusung tema "Berantas korupsi untuk kemakmuran rakyat", Muhibuddin menekankan Kejaksaan harus bertindak sebagai penindak pemberantasan korupsi demi kesejahteraan rakyat, 

"Ada 3 tingkatan yang bisa dilakukan, sebagai pemangku kebijakan yang memiliki wewenang, kita bisa bertindak menumpas tindak pidana korupsi secara langsung, sebagai wartawan & akademisi, bisa menyampaikan lewat lisannya, lewat narasi untuk mengingatkan, sementara kalau tidak punya apa-apa seperti adek-adek siswa, adek-adek cuma bisa menyatakan bahwa ini adalah kesalahan, kita sebagai Jaksa, harus mengambil tindakan nomor 1, " tekan Muhibbudin. 

Asisten Pidana Khusus Kejati Sumbar, Fajar Mufti, mengungkapkan penuntasan korupsi harus dirasakan dampaknya oleh masyarakat, 

"Pemberantasan korupsi bukan perkara mudah, butuh kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat . Pemberantasan korupsi membutuhkan dukungan serta kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat,  kami ingin mengajak kita semua disini meretas jalan kaloborasi guna menemukan solusi untuk menumpas korupsi di Sumatera Barat, " terang Fajar.

Hakordia 2025 digelar dengan diawali upacara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di depan Gedung Kejati Sumbar, dilanjutkan dengan turun bertemu langsung dengan masyarakat dengan memberikan pesan-pesan ke masyarakat lewat merchandise, atribut, spanduk serta pesan melalui videotron ke 5 titik kota Padang agar pesan anti korupsi menggema di Sumatera Barat , dilanjutkan dengan pertemuan dan dukungan pemberantasan korupsi dari berbagai elemen masyarakat. (sat/Diskominfotik Sumbar)

• Tips Bersepeda Di Jalan Raya Saat Malam Hari
• Rekapan Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Provinsi Sumatera BaratTahun 2012
• Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar dan evaluasi kerja tahun 2015
• Memanfaatkan Potensi Kelautan Sumbar Secara Maksimal
• Wagub Nasrul Abit : Untuk Kemajuan Pembangunan Pariwisata Sumbar Kita Siap Setiap Waktu