Update Data Bencana Sumbar: Korban Meninggal Dunia 193 Orang, 6 Daerah Masih Terisolir
Berita Utama Dedi Oscar Adams, M.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 02 Desember 2025 14:43:27 WIB
Padang - Memasuki hari ke-8 masa tanggap darurat penanggulangan bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (2/12/2025), jumlah korban meninggal dunia mencapai 193 orang. Sebanyak 161 diantaranya telah teridentifikasi, sisanya 32 masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Arry Yuswandi saat jumpa pers di Kantor Gubernur Sumbar, Jl. Jend. Sudirman, Padang, Selasa siang.
Disampailan Sekda, selain jumlah korban meninggal dunia, data terakhir masih terdapat 116 orang yang dinyatakan hilang. Selain itu jumlah pengungsi yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota mencapai 17.402 orang.
"Ini berdasarkan data yang berhasil dihimpun hingga pukul sembilan pagi hari ini. Untuk upaya pemulihan dampak bencana kita dari provinsi membuka 55 dapur umum melalui dinsos, 81 alat berat untuk membuka keterisoliran, serta bersama Bulog mendistribusikan beras mencapai 350 ton ke kabupaten dan kota," ungkap Sekda.
Ditambahkan Sekda, bantuan dari berbagai pihak juga banyak untuk membantu, diantaranya bantuan dapur umum dari Muhammadiyah dan Baznas, dan bantuan alat berat dari pihak swasta.
Selain itu, terkait kondisi dampak bencana menurut Sekda, beberapa daerah sudah berangsur pulih, sebagian pengungsi juga sudah ada yang kembali kerumah. Namun juga masih ada enam daerah masih terisolir yang tersebar di Kabupaten Agam, Pesisir Selatan dan Pasaman.
Terkait upaya pencarian korban, Inspektur Daerah Militer (Irdam) XX/Tuanku Imam Bonjol, Brigjen TNI Heri Susanto mengatakan pihaknya bersama dengan Basarnas dan kolaborasi berbagai ihak lainnya tetap melakukan pencarian sampai Waktu yang ditetapkan oleh pemerintah. Selain itu juga mengutamakan kegiatan distribusi logistik, pemulihan fasum, dengan ikut melibatkan kolaborasi pemerintah dengan swasta.
Sementara itu, untuk upaya pencarian dan pertolongan para orban, menurut Penata Kelola Pencarian Ahli Madya, Basarnas Pusat, Djefri DT, pihaknya mengerahkan 1.154 petugas dari lintas instansi, termasuk bantuan sebanyak 150 orang personel personel dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.(doa/Diskominfotik Sumbar)
Berita Terkait Lainnya :
- Kunjungan Wisatawan Manca Negara ke Sumbar Meningkat 13 Persen
- Wagub Sumbar: Inovasi Penting dalam Peningkatan Daya Saing Daerah
- Tanah Datar Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik
- Bapenda Sumbar Menerima Hasil Review Tata Kelola Pajak Daerah dari Inspektorat
- Laporan Bencana Sumbar: 13 Daerah Terdampak, Penanganan Masih Berjalan