Dinsos Sumbar Dirikan Dapur Umum di Batu Busuak, Bantuan Logistik Disalurkan ke Tiga Lokasi Terdampak
Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 26 November 2025 09:16:48 WIB
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah. Terbaru, pagi ini, Rabu (26/11/2025), Dinas Sosial Provinsi Sumbar telah menyiapkan Dapur Umum di lokasi pengungsian SMPN 34 Padang, tempat ratusan warga Batu Busuk ditampung sementara. Dapur umum ini dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi sepanjang masa tanggap darurat.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar, Syaifullah, mengatakan bahwa pendirian dapur umum merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan makanan yang layak dan akses kebutuhan dasar. Dapur umum ini direncanakan akan beroperasi selama seminggu, namun dapat diperpanjang melihat situasi di lapangan.
“Dapur umum disiapkan agar kebutuhan makanan para pengungsi dapat terpenuhi dengan cepat dan merata. Dapur umum ini akan kita dirikan selama seminggu, namun bisa kita perpanjang,” ujar Syaifullah.
Selain mendirikan dapur umum, Pemprov Sumbar juga telah menyalurkan bantuan ke tiga titik bencana, yakni Padang Pariaman, Bukit Cangang Bukittinggi, dan Batu Busuk Kota Padang. Bantuan diserahkan langsung kepada pemerintah kecamatan, lurah, serta masyarakat terdampak.
Di Padang Pariaman, untuk memenuhi kebutuhan warga korban banjir, Dinas Sosial menurunkan bantuan berupa beras 2 ton, makanan siap saji 100 paket, kasur, tenda gulung, selimut, family kit, kidsware, hingga makanan anak.
Sementara di Bukit Cangang, Bukittinggi, tempat 28 warga mengungsi akibat longsor, bantuan tanggap darurat juga telah diserahkan. Bantuan mencakup makanan siap saji, kasur, tenda gulung, selimut, perlengkapan keluarga, dan makanan anak.
Untuk para pengungsi banjir di Batu Busuk, Kecamatan Pauh V, Kota Padang, yang mencapai 389 orang, bantuan juga segera didistribusikan. Wakil Gubernur Sumbar turut menyerahkan langsung logistik kebutuhan dasar seperti makanan siap saji, kasur, selimut, tenda gulung, makanan anak, air mineral, serta dukungan konsumsi tambahan. Secara keseluruhan, total bantuan yang ditelah diserahkan mencapai Rp200 juta.
Syaifullah menyampaikan bahwa pendistribusian bantuan ini merupakan bentuk kehadiran daerah untuk masyarakat di saat-saat darurat.
“Kami memastikan bantuan yang dikirim benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan dan diterima langsung oleh warga terdampak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan seluruh pemerintah daerah, kecamatan, hingga nagari/kelurahan agar layanan darurat tidak terputus selama cuaca ekstrem masih berlangsung. Dinas Sosial juga menyiapkan tambahan bronjong, logistik penunjang, serta potensi pendirian dapur umum di titik lain bila situasi mengharuskan.
Sebelumnya, Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy telah mengunjungi pengungsi di Batu Busuk. Ia meninjau kesediaan fasilitas untuk masyarakat dan meminta seluruh pihak memastikan tidak ada kekurangan di pengungsian tersebut.
Melalui aksi cepat ini, Pemprov Sumbar berharap masyarakat yang terdampak dapat tetap aman, terlindungi, dan tidak kekurangan kebutuhan mendesak selama masa tanggap darurat masih berlangsung. Selain itu, Pemprov Sumbar juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan waspada mengingat cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. (hm/Diskominfotik Sumbar)