Pemprov Sumbar Teguhkan Komitmen Jadi Pemerintahan Melek Data

Pemprov Sumbar Teguhkan Komitmen Jadi Pemerintahan Melek Data

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 31 Oktober 2025 20:55:23 WIB


PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus memperkuat budaya kerja berbasis data sebagai fondasi utama pengambilan kebijakan yang akurat dan terukur. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, saat memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penyediaan Data Statistik Sektoral, di Ruang Pola Kantor Gubernur, Jumat (31/10/2025).

Dalam arahannya, Sekda Arry menekankan pentingnya keseriusan seluruh perangkat daerah dalam mengelola data statistik yang sahih, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyebut, era pemerintahan modern tidak bisa lagi berjalan tanpa data, karena data merupakan dasar dari setiap langkah pembangunan.

“Dulu mungkin kita alergi dengan statistik, karena identik dengan angka. Padahal statistik bukan hanya untuk memprediksi masa depan, tapi juga untuk membaca masa lalu dan memperbaiki masa depan,” ujar Arry.

Ia menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar berkomitmen mewujudkan Satu Data Indonesia melalui Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di tingkat provinsi. Dalam sistem ini, setiap OPD berperan sebagai wali data dan produsen data, sementara BPS menjadi mitra pendamping dalam memastikan kesahihan data.

Selain itu, hasil evaluasi Forum Satu Data Indonesia menunjukkan masih adanya tantangan, seperti keterlambatan pembaruan data sektoral dan belum optimalnya pemanfaatan infrastruktur digital yang tersedia. Ia menegaskan, data bukan hanya penting untuk perencanaan program, tetapi juga menjadi tameng saat menghadapi dinamika informasi di ruang publik, termasuk dalam merespons pemberitaan media.

“Sering kali kita dihadapkan pada isu yang sebenarnya kecil, tapi karena informasi cepat beredar, jadi besar. Kalau kita punya data yang kuat, kita punya dasar untuk menjelaskan dengan benar,” tegasnya.

Untuk memperbaiki hal itu, Arry mendorong setiap OPD memperkuat tata kelola data dengan mengoptimalkan peran koordinator data, meningkatkan kualitas dan standardisasi data, serta memperbarui data sektoral minimal dua kali setahun.

Rapat diikuti oleh Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, pejabat dari berbagai OPD, serta unsur tim walidata dan produsen data sektoral di lingkungan Pemprov Sumbar. Menutup arahannya, Arry mengharapkan komitmen, kolaborasi, dan semangat bersama, untuk mewujudkan pemerintahan yang melek data. (hm/Diskominfotik Sumbar)