Wagub Vasko Tutup Munas IKM: Rantau Harus Bawa Manfaat untuk Kampung Halaman

Wagub Vasko Tutup Munas IKM: Rantau Harus Bawa Manfaat untuk Kampung Halaman

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 25 Mei 2025 15:37:34 WIB


JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menegaskan dukungan penuh terhadap kontribusi besar perantau dalam membangun daerah asal. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, saat menutup secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) I Ikatan Keluarga Minang (IKM) di Jakarta, Jumat (23/05/2025).

Dalam suasana hangat penuh kekeluargaan, Vasko mengajak seluruh perantau Minang untuk menjaga filosofi perantauan yang selama ini menjadi kekuatan sosial dan budaya bagi Sumatera Barat. Ia menekankan bahwa organisasi perantauan tidak boleh kehilangan arah, tetapi harus menjadi motor penggerak kemajuan kampung halaman.

“Organisasi perantau itu mestinya yang membiayai kampung, bukan sebaliknya. Yang paling betul itu, orang rantau mambaok ka kampuang, bukan kampuang mambaok ka Jakarta,” tegas Vasko, yang langsung disambut antusias para peserta Munas.

Vasko juga menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah tokoh-tokoh Minang dari berbagai penjuru Indonesia. Ia memuji kekompakan dan semangat gotong royong para perantau yang selama ini telah menunjukkan peran signifikan dalam pembangunan daerah, baik di bidang sosial, pendidikan, hingga ekonomi.

Penutupan Munas IKM I ditandai dengan ucapan “Alhamdulillah” dari Wagub Sumbar, menandai akhir dari rangkaian kegiatan yang dinilai penuh makna dan momentum bersejarah bagi keluarga besar Minang di perantauan.

Sebelumnya, Munas ini telah menghasilkan keputusan penting dengan terpilihnya Andre Rosiade sebagai Ketua Umum DPP IKM periode 2025–2030 melalui mekanisme aklamasi yang dipimpin oleh Arteria Dahlan. Momen itu juga menjadi ajang transisi dari Fadli Zon selaku Ketua Umum demisioner yang menyatakan komitmennya untuk tetap mendukung IKM dalam kapasitas lain.

Pemprov Sumbar berharap kolaborasi antara ranah dan rantau bisa semakin erat dan berkelanjutan. Menurut Vasko, sinergi ini adalah fondasi penting untuk mewujudkan Sumbar yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.

“Rantau dan ranah itu dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Kalau kita saling mendukung, InsyaAllah Minang akan selalu maju, di manapun kita berada,” tutupnya.

Munas IKM I menjadi tonggak baru konsolidasi kekuatan perantau Minang. Bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tapi juga sebagai panggilan untuk berkontribusi lebih nyata bagi kampung halaman. (*/hm/Diskominfotik Sumbar)