Wagub Sumbar Tinjau Langsung Perairan Air Bangis, Dukung Upaya Berantas Alat Tangkap Ilegal

Wagub Sumbar Tinjau Langsung Perairan Air Bangis, Dukung Upaya Berantas Alat Tangkap Ilegal

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 16 Mei 2025 15:50:32 WIB


PASAMAN BARAT — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan keseriusan dalam menindaklanjuti persoalan penangkapan ikan ilegal di wilayah pesisir, khususnya di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat. Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy, turun langsung ke laut untuk meninjau kondisi di kawasan perbatasan Sumatera Barat dan Sumatera Utara, yang selama ini dikeluhkan masyarakat nelayan tradisional.

Kehadiran Wagub Sumbar ini merupakan tindak lanjut dari laporan dan surat pengaduan masyarakat nelayan terkait maraknya penggunaan alat tangkap troll mini yang dinilai merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan mata pencaharian nelayan lokal.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat tentang praktik penangkapan ikan menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan. Ini tidak bisa dibiarkan, karena berdampak langsung pada nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari laut secara berkelanjutan,” kata Vasko saat berdialog dengan masyarakat di Air Bangis.

Wagub Vasko menyampaikan bahwa perlindungan terhadap wilayah tangkap nelayan tradisional merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah. Ia juga mengapresiasi keberanian masyarakat menyampaikan aspirasi secara terbuka, dan menegaskan bahwa Pemprov Sumbar akan terus mengawal persoalan ini secara serius.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar turut mendampingi kunjungan ini, dan menyampaikan bahwa penanganan masalah alat tangkap ilegal akan dilakukan melalui kerja sama dengan aparat penegak hukum serta pemerintah kabupaten.

Salah seorang nelayan tradisional, Rizal, mengungkapkan harapannya terhadap langkah yang dilakukan pemerintah.

“Sebagai nelayan tradisional, kami sangat mengapresiasi Bapak Wakil Gubernur Sumbar yang menyempatkan diri datang ke Air Bangis, dan langsung turun ke laut untuk memimpin operasi penindakan aktivitas penangkapan ikan ilegal,” ujarnya.

Meskipun operasi patroli laut yang dilakukan belum membuahkan hasil karena kondisi cuaca, masyarakat tetap menyambut baik komitmen Pemprov Sumbar dalam merespons cepat keluhan mereka.

Upaya ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk penegakan hukum, tetapi juga wujud keberpihakan terhadap kehidupan nelayan kecil dan pelestarian lingkungan laut di Sumatera Barat. Pemprov Sumbar juga akan mendorong edukasi dan pengawasan berkelanjutan agar ekosistem laut tetap terjaga untuk generasi mendatang. (*/hm/Diskominfotik Sumbar)