Komitmen Pusat untuk Sumbar: Menteri PU Tinjau Mega Proyek dari Sitinjau Laut hingga Pasar Bawah

Berita Utama Satria Oki Sanjaya, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 04 Mei 2025 11:12:30 WIB
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, anggota DPR RI Andre Rosiade, Wagub Vasko Ruseimy dan sejumlah pejabat terkait melakukan kunjungan ke berbagai projek pembangunan di Sumatera Barat pada Sabtu (03/05/2025).
Rombongan mengunjungi berbagai Proyek strategis seperti Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama) Flyover Sitinjau Laut, Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok, Perbaikan jalan di Air Dingin Kabupaten Solok, Pembangunan Sabo DAM di Kabupaten Tanah Datar, Pengecekan Jalan Rusak di Atar, Hingga proyek pembangunan Pasar Bawah Bukittinggi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pekerjaan Umum telah hadir ke Sumatera Barat untuk meninjau langsung berbagai pembangunan yang dilakukan.
“Terima kasih kepada Pak Menteri Pekerjaan Umum telah hadir ke Sumatera Barat. Semoga dengan kehadiran Pak Menteri Ke Sumatera Barat mampu membawa percepatan pembangunan ke berbagai wilayah di Sumatera Barat,“ ungkap Mahyeldi.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyampaikan bahwa ini adalah salah satu bentuk komitmen Presiden Indonesia dalam Membangun Sumatera Barat.
“Pembangunan di Sumatera Barat ini adalah salah satu bentu komitmen bapak Prabowo dalam memajukan wilayah Sumbar. Pak Prabowo Tidak omon-omon atau memberikan janji manis kepada masyarakat Sumbar,” ujar Andre.
Dalam Kunjungannya, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, memberikan berbagai saran dan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi Sumbar. Seperti dalam Pembangunan Fly Over Sitinjau Laut agar pembangunan fly over ini perlu perencanaan yang sangat matang mengingat kondisi alam di Sumatera Barat.
“Ruas jalan Sitinjau Laut melewati morfologi pegunungan, selain itu juga dilalui oleh salah satu jalur megathrust, sehingga desain awal sangat penting untuk mempertahankan ketahanan gempa. Dan juga kami berharap proses pengadaan lahan dapat selesai dengan cepat agar proyek tidak terhambat. Infrastruktur tanpa kerelaan tanah dari masyarakat akan mengalami kendala,” terang Dody.
Ketika kunjunggannya ke Air Dingin, Kabupaten Solok, Menteri PU juga menyarankan agar jalan di Air Dingin Kabupaten Solok dibuat jalan baru di tempat berbeda.
“Masalah utama di jalan Air Dingin ini adalah jalan yang sekarang dilalui oleh alat tambang. Tambang tidak bisa kita tutup sepenuhnya karena ini menyangkut ekonomi masyarakat Solok. Oleh karena itu kita membuka trase jalan baru di sebelah sana supaya jalan ini semakin lebih bagus lagi. Jalan ini tetap diperbaiki tetapi trase baru juga mesti dibuat,” tambah Dody.
Di Tanah Datar, Menteri PU mengunjungi proyek pembangunan sabo dam. Menteri PU menyampaikan, di tahun 2025 bakal dibangun 9 sabo dam di wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
“Sebanyak 9 Sabo Dam yang bakal kita bangun, 6 diantaranya berada di Kabupaten Tanah Datar, untuk membangun 1 Sabo Dam membutuhkan biaya sebesar Rp25 Miliar. Dan diharapkan Sabo Dam ini nantinya bisa melindungi masyarakat akibat bencana banjir Bandang,” ujarnya.
Ketika di Bukittinggi, Menteri PU mengunjungi Pasar Bawah Bukittinggi untuk melihat rencana pembangunan disana. revitalisasi Pasar Bawah Kota Bukittinggi segera dilaksanakan dan dimasukkan ke dalam strategi pembangunan prioritas.
"Insya Allah kita proses permintaan Wali Kota Bukittinggi untuk Pasar Bawah tahun ini diawali dengan kajian Dana Insentif Daerah (DID) yang sudah dibahas sejak 2013. Selain itu Kami diberitahu adanya aliran air sungai di lokasi pasar. Apapun yang akan dibangun harus efisien efektif untuk kepentingan masyarakat," ungkap Dody.
Dalam lawatannya ke Sumatera Barat, Menteri PU didampingi rombongan dari Kementerian PU, beberapa Kepala OPD Pemprov Sumbar, Bupati dan Wakil Bupati dari berbagai wilayah Sumbar serta berbagai awak media. (sat/Diskominfotik Sumbar )