Angka Kunjungan Wisman ke Sumbar Alami Peningkatan Sebesar 28,18 Persen

Angka Kunjungan Wisman ke Sumbar Alami Peningkatan Sebesar 28,18 Persen

Berita Utama Havina Mirsya \'afra, S. Sos.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 03 September 2024 08:58:34 WIB


Angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Barat (Sumbar) mengalami peningkatan. Per Juli 2024, terdapat sejumlah 5936 kunjungan wisman ke Sumbar, meningkat sebesar 28,18 persen dibanding Juni 2024. 

“Wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui BIM pada bulan Juli 2024 adalah sebanyak 5936 kunjungan. Angka ini menunjukkan peningkatan secara month to month sebesar 28,18 persen. Secara year on year juga naik sebesar 20,02 persen,” jelas Ilhamiwitri, Statistisi Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada kegiatan Berita Rilis Statistik (BRS), Senin (01/09/2024).

Secara kumulatif, wisman yang berkunjung ke Sumbar melalui BIM tercatat sebesar 40.733 kunjungan. Angka ini pun mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pada periode yang sama.

Di sisi lain, secara umum terjadi deflasi, yakni penurunan harga barang atau jasa pada bulan Agustus 2024 sebesar 0,16 persen. Angka ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti produksi, distribusi, dan cuaca.

Ilhamiwitri menjelaskan, terdapat beberapa kelompok pengeluaran yang berkontribusi terhadap angka deflasi di bulan Agustus 2024 ini. Meskipun mengalami deflasi, angka ini tidak sedalam deflasi yang terjadi pada bulan sebelumnya di angka 1,07 persen. 

“Untuk bulan Agustus 2024 didominasi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. Misalnya pada komoditas bawang merah yang mengalami penurunan cukup dalam sekitar 2,79 persen dan andilnya 0,26 persen,” ungkap Ilhamiwitri.

Rilis BRS merupakan kegiatan rilis bulanan resmi yang diadakan oleh BPS Sumbar. Rilis BRS kali ini mendeskripsikan kondisi statistik yang disusun dalam lima indikator. Indikator tersebut berupa inflasi, nilai tukar petani dan harga produsen gabah, dan pariwisata. 

Indikator lainnya dalam rilis ini adalah transportasi serta ekspor dan impor. Kegiatan ini dihadiri oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar, media, dan peserta yang menghadiri secara online. (hm/Diskominfotik Sumbar)