Keseruan Sandiaga Uno Tabuh Tambua Tansa Meriahkan Festival Pesona Minangkabau 

Keseruan Sandiaga Uno Tabuh Tambua Tansa Meriahkan Festival Pesona Minangkabau 

Berita Utama Algamar Arif Safitra, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 09 Desember 2023 16:11:30 WIB


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar untuk menghadiri Festival Pesona Minangkabau (FPM), Jum'at (9/12/2023).

Menariknya, tak hanya menyaksikan pertunjukan, Mas Menteri bersama Bupati Tanah Datar Eka Putra ikut menari payung bersama dan asyik bermain Tambua Tansa diiringi permainan alat musik tradisional khas Minangkabau lainnya.

Keseruan aksi Sadiaga tentu semakin menambah kemeriahan FPM. Ribuan pengunjung yang memadati Istano Basa Pagaruyung bersorak sorai menyaksikan unjuk kebolehan Sandiaga dan Eka Putra menari dan menabuh tambua tansa.

Sandiaga mengapresiasi FPM sebagai event wisata dan budaya terbesar di Sumatera Barat, yang telah tiga kali masuk dalam jajaran kemeriahan Karisma Event Nusantara. Beragam atraksi seni budaya yang ditampilkan di halaman Istano Basa serta pameran produk UMKM unggulan menjadi daya tarik kemeriahan khas FPM.

Ia mengharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata dapat terus mengembangkan pariwisata hijau, serta dapat mengembalikan geliat pariwisata selayaknya sebelum pandemi.

"Kita kembangkan pariwisata hijau dengan semangat inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Seperti melalui Festival Pesona Minangkabau ini, kita dorong terus agar kearifan lokal dan pelestarian budaya bisa kita tingkatkan," ungkap Sadiaga.

Sementara itu Eka Putra menjelaskan, FPM menampilkan kekayaan seni budaya Minangkabau yang telah dikenal seantero nusantara dan bahkan ke dunia internasional. Tak kurang dari 40 sanggar seni anak nagari terbaik dan rangkaian budaya yang ada di Tanah Datar dan Luhak Nan Tigo Minangkabau ikut berpartisipasi menyemarakkan FPM. 

"Festival ini adalah finalisasi dari program unggulan kita, satu nagari satu event yang menggali potensi yang ada di nagari. Tahun ini kita juga melibatkan beberapa provinsi, seperti Jambi, Riau, Sumatera Utara dan Jawa Tengah, semoga event ini dapat terus naik kelas menjadi festival internasional," ujar Eka Putra.

Sementara dari sisi pengunjung, Eka menjelaskan FPM tak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik, namun dikunjungi wisatawan mancanegara dari setidak 21 negara Asia dan Eropa.