Gubernur Mahyeldi Buka Roadshow Bus KPK di Sumbar
Berita Utama Algamar Arif Safitra, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 13 Oktober 2023 06:30:49 WIB
PADANG -- Roadshow Bus KPK mengangkat tema "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" resmi dibuka Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Auditorium Gubernuran, Padang, Kamis (12/10/2023).
Roadshow yang sebelumnya telah dimulai sejak 5 Oktober lalu ini, memberikan rangkaian edukasi anti korupsi dalam kemasan menarik melalui beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat maupun pelajar di Sumatera Barat. Diantaranya, meliputi seminar, pelatihan, diskusi, pemutaran film, dan kegiatan edukasi antikorupsi lainnya.
Menyambut baik digelarnya Roadshow Bus KPK Tahun 2023 di Sumbar tersebut, Gubernur Mahyeldi menilai upaya menguatkan semangat antikorupsi memang perlu semakin digalakan. Hal bertujuan agar terbentuk masyarakat yang terbiasa bersikap tegas menolak segala bentuk tindakan koruptif.
"Semangat antikorupsi ini yang perlu kita galakan terus menerus, demi membentuk generasi masa depan bangsa yang berakhlak dan jauh dari budaya dan tindak korupsi," ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, setidaknya terdapat sembilan nilai integritas yang perlu ditanamkan pada masyarakat, agar terhindar dari perilaku dan budaya korupsi. Kesembilan nilai itu antara lain, jujur, mandiri, kerja keras, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, dan adil.
"Nilai-nilai itu harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera, serta pemerintah yang baik dan bersih," sambungnya.
Hal serupa disampaikan Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana. Dikatakan Wawan, pihaknya berusaha membangun kesadaran masyarakat terhadap pemberantasan tindak korupsi, dengan melakukan tiga pendekatan pemberantasan tindak korupsi, yaitu lewat pendekatan penindakan, pencegahan, dan pendidikan.
Roadshow Bus KPK "Jelajah Negeri Anti Korupsi" sendiri, merupakan salah satu bagian dari upaya tersebut yand dilakukan melalui pendekatan pendidikan atau edukasi.
"Penindakan dilakukan agar timbul efek jera melakukan tindak korupsi. Pencegahan dilakukan dengan cara memperbaiki sistem yang ada agar jauh dari potensi prilaku tindakan korupsi. Ada pun pendekatan pendidikan berupa usaha-usaha menanamkan nilai-nilai antikorupsi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi, serta mendorong masyarakat dalam mendukung gerakan-gerakan antikorupsi," terang Wawan.
Roadshow ini nantinya akan terus berlangsung hingga tanggal 15 Oktober nanti. Adapun kota-kota yang telah dan akan dilalui rangkaian kegiatan Roadshow yaitu, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Padang, Pariaman, serta Solok.
Diskominfotik Sumbar