Berita Utama Algamar Arif Safitra, S.I.Kom.(DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) 22 Juni 2023 11:37:04 WIB

---

Sebagai upaya preventif terhadap potensi gangguan frekuensi navigasi keselamatan di Sumatera Barat, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR Kelas II) Padang, melaksanakan sosialisasi penggunaan spektrum frekuensi radio di Padang Convention Center, Kamis (22/06/2023). 

Sosialisasi diikuti lembaga, komunitas dan perusahaan-perusahaan pengguna frekuensi radio di Sumatera Barat. 

Membuka kegiatan sosialisasi, Asisten Administrasi Umum Sumbar, Andri Yulika mengatakan, spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan strategis serta mempunyai nilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu penggunaannya harus dikelola secara efektif dan efisien, serta memperhatikan kaidah hukum nasional maupun international.

"Bila tidak diatur dengan baik, frekuensi radio berpotensi membahayakan gangguan navigasi penerbangan, gangguan pencitraan cuaca, gangguan komunikasi seluler, gangguan penyiaran, juga gangguan pada radar keselamatan," ungkap Andri Yulika.

Menurut Andri Yulika, kerjasama antara pemerintah daerah dan Balai Monitor saja belum cukup untuk mewujudkan pencapaian yang baik dalam penggunaan spektrum frekuensi radio ini. Semua stakeholder, termasuk masyarakat harus berkoloborasi guna mencapai tujuan tertibnya penggunaan frekuensi radio.

Dikatakan Kepala Balmon SFR Kelas II Padang, M. Helmi gangguan penggunaan frekuensi radio, khususnya pada frekuensi navigasi penerbangan dan pelayaran, umumnya disebabkan penggunaan frekuensi radio oleh nelayan. 

Kurangnya pengetahuan teknis nelayan, seringkali menyebabkan frekuensi navigasi penerbangan terganggu sehingga berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

"Sehingga perlu dilakukan pembinaan dan edukasi kepada semua pihak yang menggunakan spektrum frekuensi radio. Sebagai upaya preventif, agar tidak terjadi gangguan terhadap frekuensi navigasi keselamatan," kata Helmi.

Disamping itu, khusus edukasi bagi nelayan Helmi mengungkapkan pihaknya juga memiliki program Maritime On The Spot (MOTS). Program ini menyediakan loket di pelabuhan-pelabuhan untuk memberikan edukasi dan memudahkan nelayan dalam pengurusan izin penggunaan frekuensi radio.

• 19 Kelompok Tani dan Petugas Pertanian di Sumbar terima penghargaan di hari Kemerdekaan
• Kinerja SKPD Pemprov. Sumbar akhir Triwulan Tiga sudah 90 persen
• Dinas Perkebunan Prov Sumbar berpatisipasi dalam Pawai Pembangunan dalam rangka HUT RI ke 69
• DPRD dan Pemprov Sumbar Bahas Perda Penyusunan Propem Perda
• Pemprov Sumbar Fokus Awasi Distribusi Pangan Jelang Ramadan