FESTIFAL KOPI ARABIKA PROVINSI SUMATERA BARAT

Berita Utama () 27 Maret 2014 13:24:33 WIB


Padang, 27 Maret 2014 (disbun) Dalam rangka mengangkat peluang dan potensi Provinsi Sumatera Barat terhadap komoditi kopi, khususnya kopi Arabica, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan Festifal Kopi Arabica Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 27 s/d 28 Maret 2014 di Hotel Dinaya Soaso Padang.

                Acara dibuka langsung oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Adapun peserta adalah Kepala Dinas Lingkup Prov. Sumbar,Kepala Dinas yang membidangi Perkebunan Kab/Kota Lingkup Prov. Sumbar, Para Asosiasi Kopi, Para Eksportir Kopi, Pelaku Usaha Kopi/Petani, Para pecinta kopi Sumatera Barat. Kegiatan diisi dengan pemaparan materi dan dialok serta diskusi panel dengan narasumber yang didatangkan dari pusat (Puslitkoka Jember) dan nara sumber daerah dan dilanjutkan pada hari kedua kunjungan lapangan kesalah satu kelompok tani pengembang kopi di Kab Solok. Dari Laporan panita pelaksana yang diketuai langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Ir Fajarudin mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mengangkat peluang dan potensi Provinsi Sumatera Barat terhadap kopi, khususnya kopi Arabica agar dapat berkembang di pasar nasional maupun Internasional. Kadisbun juga menyampaikan bahwa Provinsi Sumatera Barat mempunyai 6 Kabupaten yang berpotensi dan berpeluang untuk dikembangkan kopi Arabica yaitu Kabupaten Solok, Solok Selatan, Tanah Datar, Agam, 50 Kota dan Pasaman. Dari segi luas areal perkebunan kopi Arabica di Sumatera Barat saat sekarang ini ada 20.754 Ha dengan produksi 15.670 ton/tahun. Kadisbun berharap dengan adanya acara Festifal kopi ini yang diahdiri oleh para pemangku kebijakan, Pengusaha kopi(eksportir), pelaku usaha kopi/petani dan pecinta kopi se Sumatera Barat, agar perkopian di Sumatera Barat menjadi perhatian kita bersama dan memanfaatkan peluang dan potensi yang ada, serta ke unggulan-unggulan yang tersedia, sehingga perkopian Sumatera Barat kita dorong untuk lebih baik lagi dapat dipasarkan di pasar nasional maupun internasional.

                Sementara itu dalam sambutan Bapak Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan komoditas kopi merupakan salah satu komoditas andalan dalam perekonomian Nasional. Kopi sebagai penghasil devisa Negara di sub sektor perkebunan, sumber pendapatan petani dan penciptaan lapangan kerja. Kopi memiliki keunggulan komperatif dibandingkan komoditas lainnya, dengan nilai ekonominya yang tinggi. Harga dipasar global tergolong yang paling stabil, petani bisa menerima hingga mendekati 90% dari harga terminal New York atau London bila system tata niaganya dikelola secara tepat dan dukungan system global yang transparan. Dari segi luas areal perkebunan kopi Arabica di Sumatera Barat 20.754 Ha, dengan produksi 15.670 ton/tahun, maka sudah seharusnyalah kita peduli terhadap perkopian di Sumatera Barat ini. Untuk itu Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat telah melakukan pembinaan mulai dari hulu (budidaya) sampai dengan hilir (pasca panen dan pemasaran) komoditi kopi.Gubernur berharap agar peserta dapat memanfaatkan acara ini dengan baik dan ini menjadi peluang emas bagi perkopian Sumatera Barat,terutama kopi Arabica. Gubernur juga menyarankan kepada Kadisbun agar mencetak lahan baru yang masih banyak kosong di Daerah Sumatera Barat untuk dikembangkan komoditi kopi khusunya arabika dengan membuat kegiatan atau program perluasan tanaman kopi. Setelah membuka secara langsung kegiatan Festifal Kopi Bapak gubernur langsung meninjau stand yang disediakan oleh panitia bagi pelaku usaha maupun petani dalam pengolahan dan pemasaran kopi di Sumatera Barat.