Pemberdayaan Koperasi dan UMKM
Berita Utama Sub Bag. Sarana dan Prasarana(Sub Bag. Sarana dan Prasarana) 14 Februari 2014 03:57:28 WIB
Bukittinggi-----Gubernur Sumatera Barat melakukan rapat koordinasi pemberdayaan Koperasi dan UMKM dengan SKPD Provinsi terkait, Kepala Dinas Koperasi dan Kepala Bappeda se Kabupaten/Kota Se Sumatera Barat di The Hill Hotel Bukittinggi Kamis (13/2).
“mengurangi kemiskinan tentu ada program-program terpadu sehingga masyarakat dapat di berdayakan dengan pemberian modal, sehinga ia keluar dari kemiskinan yang akhirnya dapat hidup sejahtera” ungkap Irwan Prayitno ketika mmberikan arahan pada rakor tersebut.
Lebih lanjut dikatakannya, ia mengingatkan aparatur yang manangani koperasi dan UMKM untuk turun kepasar-pasar, atau tempat usaha masyarakat yang perlu bantuan, kita bina dan bombing mereka untuk dapat modal ke bank melalui program KUR atau sebagainya.
“Tiap tahun kemiskinan berkurang sebesar 1 persen, akan tetapi pengganguran bertambah namun secara kualitas rakyat kita di sumatera barat yang berusaha meningkat usahanya ini tanda keberhasilan’ ungkap Irwan Prayitno.
Ditambahkannya, masyarakat kita tidak banyak berkerja sebagai buruh kasar, akan tetapi mereka banyak bergerak di bidang usaha dagang, namun dari hasil usaha itu sendiri tidak tumbuh dan berkembang itu ke itu saja. Inilah peran pemerintah guna menjembatani mereka termasuk di kabupaten/kota di Sumatera barat, “Pemerintah harus melayani, perlu komitmen bersama, justru itu perlu program-program bersama menyentuh masyarakat sehingga mereka dapat diberdayakan” kata Gubernur.
Disamping itu. Bagaimana kita dapat mengurai kemiskinan melalui kegiatan SKPD dengan pemberdayaan. Kalau kita lihat daerah lain adanya pabrik ini dapat mengurangi pengganguran, namun kemiskinan di sumatera barat tidak seperti itu. Kalau kita membuat industry padat karya tidak bisa, sulit karena itu salah satu program yang cocok yaitu pemberdayaan.
Pemberdayaan yang kita buat membantu permodalan, namun disisi lain dana APBD kita juga terbatas dan perlu terobosan SKPD dalam menjembatani ke Pihak perbankan.
Ahmad Kharisma Kadis Koperasi provinsi sumatera barat menyampaikan, melalui rapat koordinasi ini bagaimana kita memantapkan perencanaan pemberdayaan masyarakat di kabupaten dan kota.
“Kita berharap bagaimana di masing-masing nagari ada lembaga keuangan yang berbasis syariah, sehinga dapat membantu masyarakat dengan permodalan dengan bunga rendah” ungkanya. Dinas koperasi terus melakukan pembinaan koperasi serta memberdayakan UMKM sehingga dapat berkembang sebagaimana kita harapkan.
Ikut memberikan sambutan Wako Bukittinggi yang diwakili Setdako Yuen Karnova disampaikannya, koperasi merupakan penggerak ekonomi masyarakat, justru perlu terobosan, sehingga koperasi dapat tumbuh berkembang yang pada akhirnya mensejahterakan anggotanya.
Disamping itu perlu kita bangun kepercayaan terhadap koperasi itu sendiri ujarnya. (Humas Sumbar)