DANREM 032/WBR DAN KADIS PMD SUMBAR IKUTI RAKORNAS TMMD KE-110
Berita OPD Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 18 Februari 2021 19:22:36 WIB
Padang, Februari
Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada dan Kadis PMD Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah mengikuti Rakor Nasional TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-110 tahun 2021 yang dipimpin oleh Waaster Kasad, Kamis (18/2) pagi. Acara yang digelar di Makorem Jl. Sudirman Padang itu berlangsung via zoom meeting.
Waaster Kasad menyampaikan arahan dari Mabes TNI Angkatan Darat, terutama tentang tujuan strategis pelaksanaan TMMD ke-110/2021, pelaksanaan Lomba Karya Jurnalistik TMMD secara nasional, dan juga ada nara sumber dari Kementerian Kesehatan RI tentang kewaspadaan terhadap Covid-19. Beberapa Korem pada kesempatan itu juga menyampaikan perkembangan TMMD secara langsung, terutama pelaksanaan Pra TMMD ke-110 tahun 2021.
Hadir dalam Rakornas via zoom meeting ini Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabagalet, Bupati Padang Pariaman diwakili Asisten 1 Tuanku Idarussalam, Ketua Bappeda Padang Pariaman Ali Amran, Ketua Bappeda Mentawai, Dandim 0308 Pariaman Letkol CZI Titan Jatmiko, Dandim Mentawai Letkol CZI Bagus Mardiyanto, dan Kasi Teritorial Korem 032 Mayor Sion Simanihuruk.
Menurut Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Arief Gajah Mada, pelaksanaan TMMD ke-110 tahun 2021 di Provinsi Sumatera Barat dilakukan di dua lokasi, yaitu Nagari Salibutan Kec. Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dan Desa Bukit Pamewa, Kec. Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Saat ini sedang berlangsung Pra TMMD di kedua lokasi tersebut, dan akan dibuka secara resmi pada 2 Maret 2021.
Sasaran pokok TMMD tahun 2021 ini adalah membuka jalan baru sepanjang 2,5 kilometer di Nagari Salibutan dan jalan baru 2,5 kilometer di Desa Bukit Pamewa. "Alhamdulillah saat ini kemajuan pekerjaan sasaran pokok ini sudah mencapai 20 persen, karena dikerjakan melalui Pra TMMD yang telah dimulai sejak 8 Februari lalu," kata Brigjen Arief Gajah Mada, seperti dikutip dari laporan dua Dansatgas TMMD ke-110 yang diterima media.
Selain membuka jalan baru, sasaran fisik lainnya dari TMMD ke-110 adalah membangun gorong-gorong, rehabilitasi rumah tidak layak huni, membangun mushalla, dan beberapa jembatan kecil. Kemudian TMMD ke-110 juga ada sasaran non-fisik berupa penyuluhan tentang pertanian dan pengendalian virus Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM. mengatakan, bahwa Pemprov Sumbar komit untuk memberikan dukungan moril materil terhadap penyelenggaraan TMMD setiap tahun melalui penganggaran dana hibahnya pada Dinas PMD Sumbar.
"Pemprov Sumbar sangat terbantu dengan adanya TMMD karena mampu membuka akses daerah yang masih terisolir. Gotong royong tentara dan masyarakat menghasilkan nilai pembangunan yang berlipat ganda," kata Syafrizal Ucok, yang juga Ketua FK-PPI Sumatera Barat ini.
Dukungan Pemprov Sumbar terhadap TMMD tidak saja dalam bentuk penganggaran sesuai kemampuan APBD, tetapi juga bantuan dari OPD dan lembaga seperti Baznas, PT Semen Padang dan Bank Nagari. "Kami melakukan fasilitas untuk Rapat Kordinasi TMMD dan keroyokan untuk membantu, baik dalam bentuk bahan bangunan, bibit pohon, bibit ikan, dan uang tunai," kata Kadis Syafrizal Ucok, yang didampingi oleh Kabid Kerjasama dan Pembangunan Kawasan Pedesaan Vera Irawati, ST.MM dan Kasi Kerjasama dan Pengembangan Kawasan Pedesaan Azhari, S.Sos.
Kedepan, Dinas PMD Sumbar sedang merancang untuk memadukan pelaksanaan TMMD dengan program KKN Terpadu dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. Diharapkan kolaborasi ini akan melahirkan hasil maksimal di bidang kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat nagari.
Untuk TMMD ke-110 tahun 2021 ini, ujar Syafrizal Ucok, pembukaan akan dilakukan di dua tempat, yaitu di Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dan Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai. "Kita sedang meminta arahan Bapak Gubernur dan Danrem 032 Wirabraja untuk upacara pembukaan TMMD tanggal 2 Maret 2021. Kita akan selenggarakan dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Syafrizal Ucok, yang pernah menjadi Pj Bupati Kepulauan Mentawai pada tahun 2017. (*)