Info Covid-19 Sumbar, Jumat 12 Februari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 12 Februari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 12 Februari 2021 19:18:27 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 12 Februari 2021

 

Total sampai hari ini telah 28.010 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 123 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 94 orang, sehingga total sembuh 26.161 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 541.465
  • Jumlah Orang Diperiksa: 376.306

 

Positivity Rate (PR): 7,44%

 

Total 28.010 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 251 orang (0,90%)
  • Isolasi mandiri 925 orang (3,30%)
  • Isolasi Provinsi 7 orang (0,02%)
  • Isolasi Kab/ Kota 36 orang (0,13%)
  • Meninggal dunia 630 orang (2,25%)
  • Sembuh 26.161 orang (93,40%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1897 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1693 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 204 sample), terkonfirmasi tambahan 123 (seratus dua puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 94 orang dan meninggal beetambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 123 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 54 orang

2. Kota Bukittinggi 3 orang

3. Kota Solok 2 orang

4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

5. Kabupaten Agam 7 orang

6. Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang

7. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

8. Kabupaten Pesisir Selatan 30 orang

9. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

10. Kota Pariaman 8 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

12. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 94 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 8 orang

2. Kota Bukittinggi 18 orang

3. Kota Payakumbuh 5 orang

4. Kota Solok 7 orang

5. Kabupaten Pasaman 13 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang

7. Kabupaten Agam 13 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang

9. Kabupaten Solok 1 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 9 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

12. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang

13. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Agam 2 orang

 

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 12 Februari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 386 orang
  • Dirawat sebanyak 75 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 311 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 12 Februari 2021:

 

1. Kota Sawahlunto

  • Total positif 389 orang
  • Meninggal 6 orang (1.54)
  • Sembuh 376 orang (96.66)

 

2. Kota Padang Panjang

  • Total positif 812 orang
  • Meninggal 18 orang (2.22)
  • Sembuh 783 orang (96.43)

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 748 orang
  • Meninggal 10 orang (1.34)
  • Sembuh 715 orang (95.59)

 

4. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 803 orang
  • Meninggal 22 orang (2.74)
  • Sembuh 767 orang (95.52)

 

5. Kota Padang

  • Total positif 13.903 orang
  • Meninggal 283 orang (2.04)
  • Sembuh 13.266 orang (95.42)

 

6. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 544 orang
  • Meninggal 7 orang (1.29)
  • Sembuh 516 orang (94.85)

 

7. Kota Pariaman

  • Total positif 564 orang
  • Meninggal 16 orang (2.84)
  • Sembuh 525 orang (93.09)

 

8. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.133 orang
  • Meninggal 40 orang (3.53)
  • Sembuh 1.051 orang (92.76)

 

9. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 334 orang
  • Meninggal 11 orang (3.29)
  • Sembuh 309 orang (92.51)

 

10. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 447 orang 
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 413 orang (92.39)

 

11. Kota Solok

  • Total positif 648 orang
  • Meninggal 15 orang (2.31)
  • Sembuh 595 orang (91.82)

 

12. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.937 orang
  • Meninggal 38 orang (1.96)
  • Sembuh 1.759 orang (90.81)

 

13. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 535 orang
  • Meninggal 33 orang (6.17)
  • Sembuh 483 orang (90.28)

 

14. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.117 orang
  • Meninggal 19 orang (1.70)
  • Sembuh 1.003 orang (89.79)

 

15. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.178 orang
  • Meninggal 39 orang (3.31)
  • Sembuh 1.055 orang (89.56)

 

16. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 376 orang
  • Meninggal 4 orang (1.06)
  • Sembuh 334 orang (88.83)

 

17. Kabupaten Solok

  • Total positif 819 orang
  • Meninggal 18 orang (2.20)
  • Sembuh 723 orang (88.28)

 

18. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.200 orang
  • Meninggal 35 orang (2.92)
  • Sembuh 1.045 orang (87.08)

 

19. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 523 orang
  • Meninggal 16 orang (3.06)
  • Sembuh 443 orang (84.70)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 7 Februari 2021 sampai tanggal 13 Februari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

Pada Minggu ke 47 ini, Provinsi Sumatera Barat telah berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada resiko Rendah.

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,37)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,31)

4. Kabupaten Solok (skor 2,29)

5. Kabupaten Agam (skor 2,24)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,20)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintensifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,59)

4. Kota Padang Panjang (skor 2,54)

5. Kota Pariaman (skor 2,52)

6. Kota Solok (skor 2,51)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,51)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51)

9. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,50)

11. Kota Padang (skor 2,44)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 47 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar