Info Covid-19 Sumbar, Rabu 10 Februari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 10 Februari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 10 Februari 2021 21:50:24 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 10 Februari 2021

 

Total sampai hari ini telah 27.802 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 141 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 123 orang, sehingga total sembuh 25.981orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 537.867
  • Jumlah Orang Diperiksa: 374.156

 

Positivity Rate (PR): 7,43%

 

Total 27.802 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 264 orang (0,95%)
  • Isolasi mandiri 892 orang (3,21%)
  • Isolasi Provinsi 5 orang (0,02%)
  • Isolasi Kab/ Kota 38 orang (0,14%)
  • Meninggal dunia 622 orang (2,24%)
  • Sembuh 25.981 orang (93,45%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1779 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1611 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 168 sample), terkonfirmasi tambahan 141 (seratus empat puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 123 orang dan meninggal beetambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 141 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 82 orang

2. Kota Bukittinggi 8 orang

3. Kota Payakumbuh 1 orang

4. Kota Solok 9 orang

5. Kota Pariaman 2 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang

7 .Kabupaten Agam 9 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang

9. Kabupaten Solok 8 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

11. Kabupaten Sijunjung 4 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

13. Kabupaten Kep. Mentawai 2 orang

14. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

15. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 123 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 16 orang

2. Kota Padang Panjang 5 orang

3. Kota Bukittinggi 3 orang

4. Kota Payakumbuh 7 orang

5. Kota Solok 1 orang

6. Kota Sawahlunto 3 orang

7. Kabupaten Padang Pariaman 11 orang

8. Kabupaten Agam 32 orang

9. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

10. Kabupaten Solok 2 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 6 orang

12. Kabupaten Sijunjung 9 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 12 orang

15. Kabupaten Pasaman Barat 10 orang

16. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

17. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 10 Februari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 442 orang
  • Dirawat sebanyak 76 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 366 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 10 Februari 2021:

 

1. Kota Sawahlunto

  • Total positif 387 orang
  • Meninggal 6 orang (1.55)
  • Sembuh 376 orang (97.16)

 

2. Kota Padang Panjang

  • Total positif 811 orang
  • Meninggal 17 orang (2.10)
  • Sembuh 782 orang (96.42)

 

3. Kota Padang

  • Total positif 13.819 orang
  • Meninggal 282 orang (2.04)
  • Sembuh 13.228 orang (95.72)

 

4. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 801 orang
  • Meninggal 22 orang (2.75)
  • Sembuh 766 orang (95.63)

 

5. Kota Payakumbuh

  • Total positif 745 orang
  • Meninggal 10 orang (1.34)
  • Sembuh 710 orang (95.30)

 

6. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 542 orang
  • Meninggal 7 orang (1.29)
  • Sembuh 515 orang (95.02)

 

7. Kota Pariaman

  • Total positif 556 orang
  • Meninggal 16 orang (2.88)
  • Sembuh 517 orang (92.99)

 

8. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.128 orang
  • Meninggal 40 orang (3.55)
  • Sembuh 1.035 orang (91.76)

 

9. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 444 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 406 orang (91.44)

 

10. Kota Solok

  • Total positif 645 orang
  • Meninggal 15 orang (2.33)
  • Sembuh 588 orang (91.16)

 

11. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.920 orang
  • Meninggal 34 orang (1.77)
  • Sembuh 1.733 orang (90.26)

 

12. Kabupaten Solok

  • Total positif 804 orang
  • Meninggal 18 orang (2.24)
  • Sembuh 720 orang (89.55)

 

13. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 533 orang
  • Meninggal 32 orang (6.00)
  • Sembuh 477 orang (89.49)

 

14. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.169 orang
  • Meninggal 39 orang (3.34)
  • Sembuh 1.046 orang (89.48)

 

15. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 369 orang
  • Meninggal 4 orang (1.08)
  • Sembuh 330 orang (89.43)

 

16. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 333 orang
  • Meninggal 11 orang (3.30)
  • Sembuh 296 orang (88.89)

 

17. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.169 orang
  • Meninggal 34 orang (2.91)
  • Sembuh 1.034 orang (88.45)

 

18. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.113 orang
  • Meninggal 19 orang (1.71)
  • Sembuh 984 orang (88.41)

 

19. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 514 orang
  • Meninggal 16 orang (3.11)
  • Sembuh 438 orang (85.21)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 7 Februari 2021 sampai tanggal 13 Februari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

Pada Minggu ke 47 ini, Provinsi Sumatera Barat telah berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada resiko Rendah.

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,37)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,31)

4. Kabupaten Solok (skor 2,29)

5. Kabupaten Agam (skor 2,24)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,20)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,59)

4. Kota Padang Panjang (skor 2,54)

5. Kota Pariaman (skor 2,52)

6. Kota Solok (skor 2,51)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,51)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51)

9. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,50)

11. Kota Padang (skor 2,44)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 47 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar