Info Covid-19 Sumbar, Minggu 7 Februari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 7 Februari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 07 Februari 2021 16:50:45 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Minggu, 7 Februari 2021

 

Total sampai hari ini telah 27.567 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 128 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 74 orang, sehingga total sembuh 25.738 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 534.298
  • Jumlah Orang Diperiksa: 372.324

 

Positivity Rate (PR): 7,40%

 

Total 27.567 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 254 orang (0,92%)
  • Isolasi mandiri 894 orang (3,24%)
  • Isolasi Provinsi 8 orang (0,03%)
  • Isolasi Kab/ Kota 53 orang (0,19%)
  • Meninggal dunia 620 orang (2,25%)
  • Sembuh 25.738 orang (93,37%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 1481 sample yang terperiksa di Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 128 (seratus dua puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 74 orang dan meninggal bertambah 1 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 128 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 59 orang

2. Kota Solok 12 orang

3. Kabupaten Pasaman 1 orang

4. Kabupaten Agam 2 orang

5. Kabupaten Solok 9 orang

6. Kabupaten Sijunjung 2 orang

7. Kabupaten Pesisir Selatan 26 orang

8. Kabupaten Kep. Mentawai 4 orang

9. Kabupaten Pasaman Barat 6 orang

10. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

11. Kabupaten Solok Selatan 3 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 74 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 22 orang

2. Kota Padang Panjang 2 orang

3. Kota Payakumbuh 3 orang

4. Kabupaten Pasaman 8 orang

5. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

6. Kabupaten Agam 3 orang

7. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

8. Kabupaten Tanah Datar 17 orang

9. Kabupaten Sijunjung 1 orang

10. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

11. Kabupaten Kep. Mentawai 10 orang

12. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kota Padang.

 

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 7 Februari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 311 orang
  • Dirawat sebanyak 75 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 236 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 7 Februari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.698 orang
  • Meninggal 281 orang (2.05)
  • Sembuh 13.161 orang (96.08)

 

2. Kota Padang Panjang

  • Total positif 811 orang
  • Meninggal 17 orang (2.10)
  • Sembuh 776 orang (95.68)

 

3. Kota Sawahlunto

  • Total positif 387 orang
  • Meninggal 6 orang (1.55)
  • Sembuh 369 orang (95.35)

 

4. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 542 orang
  • Meninggal 7 orang (1.29)
  • Sembuh 513 orang (94.65)

 

5. Kota Payakumbuh

  • Total positif 743 orang
  • Meninggal 10 orang (1.35)
  • Sembuh 703 orang (94.62)

 

6. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 797 orang
  • Meninggal 22 orang (2.76)
  • Sembuh 753 orang (94.48)

 

7. Kota Pariaman

  • Total positif 553 orang
  • Meninggal 16 orang (2.89)
  • Sembuh 517 orang (93.49)

 

8. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.121 orang
  • Meninggal 40 orang (3.57)
  • Sembuh 1.018 orang (90.81)

 

9. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.150 orang
  • Meninggal 38 orang (3.30)
  • Sembuh 1.039 orang (90.35)

 

10. Kabupaten Solok

  • Total positif 792 orang
  • Meninggal 18 orang (2.27)
  • Sembuh 713 orang (90.03)

 

11. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 362 orang
  • Meninggal 4 orang (1.10)
  • Sembuh 325 orang (89.78)

 

12. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 331 orang
  • Meninggal 11 orang (3.32)
  • Sembuh 296 orang (89.43)

 

13. Kota Solok

  • Total positif 634 orang
  • Meninggal 15 orang (2.37)
  • Sembuh 566 orang (89.27)

 

14. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 436 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • embuhh 389 orang (89.22)

 

15. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.905 orang
  • Meninggal 34 orang (1.78)
  • Sembuh 1.697 orang (89.08)

 

16. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.099 orang
  • Meninggal 19 orang (1.73)
  • Sembuh 976 orang (88.81)

 

17. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.167 orang
  • Meninggal 34 orang (2.91)
  • Sembuh 1030 orang (88.26)

 

18. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 528 orang
  • Meninggal 32 orang (6.06)
  • Sembuh 464 orang (87.88)

 

19. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 511 orang
  • Meninggal 16 orang (3.13)
  • Sembuh 433 orang (84.74)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 7 Februari 2021 sampai tanggal 13 Februari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

Pada Minggu ke 47 ini, Provinsi Sumatera Barat telah berada pada zonasi Kuning, artinya telah berada pada resiko Rendah.

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,37)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,31)

4. Kabupaten Solok (skor 2,29)

5. Kabupaten Agam (skor 2,24)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,20)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,17)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Pesisir Selatan. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

2. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,59)

4. Kota Padang Panjang (skor 2,54)

5. Kota Pariaman (skor 2,52)

6. Kota Solok (skor 2,51)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,51)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,51)

9. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,50)

10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,50)

11. Kota Padang (skor 2,44)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 47 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik sesuai indikator kesehatan masyarakat. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. 

 

ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-48 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar