Info Covid-19 Sumbar, Senin 25 Januari 2021
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 25 Januari 2021 19:40:25 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Senin, 25 Januari 2021
Total sampai hari ini telah 26.473 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 44 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 51 orang, sehingga total sembuh 24.233 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa 505.556
- Jumlah Orang Diperiksa: 354.717
Positivity Rate (PR): 7,46%
Total 26.473 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 282 orang (1,07%)
- Isolasi mandiri 1303 orang (4,92%)
- Isolasi Provinsi 1 orang (0%)
- Isolasi Kab/ Kota 68 orang (0,26%)
- Meninggal dunia 586 orang (2,21%)
- Sembuh 24.233 orang (91,54%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 593 sample yang terperiksa di Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 44 (empat puluh empat) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 51 orang meninggal bertambah 3 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 44 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 16 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Solok 3 orang
4. Kota Pariaman 2 orang
5. Kabupaten Solok 3 orang
6. Kabupaten Tanah Datar 4 orang
7. Kabupaten Kep. Mentawai 12 orang
8. Kabupaten Solok Selatan 3 orang
Pasien sembuh sebanyak 51 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 10 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Solok 2 orang
4. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang
5. Kabupaten Agam 1 orang
6. Kabupaten Sijunjung 20 orang
7. Kabupaten Kep. Mentawai 12 orang
8. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
9. Kabupaten Solok Selatan 1 orang
Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 2 orang
2. Kabupaten Pasaman 1 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 25 Januari 2021:
- Kasus Suspek dengan total 359 orang
- Dirawat sebanyak 99 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 260 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Senin 25 Januari 2021:
1. Kota Padang
- Total positif 13.348 orang
- Meninggal 271 orang (2.03)
- Sembuh 12.761 orang (95.60)
2. Kota Pariaman
- Total positif 542 orang
- Meninggal 16 orang (2.95)
- Sembuh 508 orang (93.73)
3. Kabupaten Sijunjung
- Total positif 769 orang
- Meninggal 19 orang (2.47)
- Sembuh 717 orang (93.24)
4. Kabupaten Padang Pariaman
- Total positif 1.059 orang
- Meninggal 39 orang (3.68)
- Sembuh 986 orang (93.11)
5. Kota Padang Panjang
- Total positif 796 orang
- Meninggal 17 orang (2.14)
- Sembuh 724 orang (90.95)
6. Kabupaten Solok
- Total positif 746 orang
- Meninggal 18 orang (2.41)
- Sembuh 672 orang (90.08)
7. Kabupaten Pasaman Barat
- Total positif 497 orang
- Meninggal 31 orang (6.24)
- Sembuh 440 orang (88.53)
8. Kota Bukittinggi
- Total positif 1.030 orang
- Meninggal 18 orang (1.75)
- Sembuh 910 orang (88.35)
9. Kabupaten Agam
- Total positif 1.788 orang
- Meninggal 31 orang (1.73)
- Sembuh 1.576 orang (88.14)
10. Kota Sawahlunto
- Total positif 381
- Meninggal 6 orang (1.57)
- Sembuh 333 orang (87.40)
11. Kabupaten Dharmasraya
- Total positif 519 orang
- Meninggal 7 orang (1.35)
- Sembuh 453 orang (87.28)
12. Kabupaten Pesisir Selatan
- Total positif 1.072 orang
- Meninggal 25 orang (2.33)
- Sembuh 930 orang (86.75)
13. Kota Solok
- Total positif 584 orang
- Meninggal 14 orang (2.40)
- Sembuh 502 orang (85.96)
14. Kota Payakumbuh
- Total positif 721 orang
- Meninggal 9 orang (1.25)
- Sembuh 615 orang (85.30)
15. Kabupaten Solok Selatan
- Total positif 344 orang
- Meninggal 4 orang (1.16)
- Sembuh 291 orang (84.59)
16. Kabupaten Pasaman
- Total positif 318 orang
- Meninggal 11 orang (3.46)
- Sembuh 264 orang (83.02)
17. Kabupaten Limapuluh Kota
- Total positif 468 orang
- Meninggal 15 orang (3.21)
- Sembuh 383 orang (81.84)
18. Kabupaten Tanah Datar
- Total positif 1.100 orang
- Meninggal 35 orang (3.18)
- Sembuh 864 orang (78.55)
19. Kabupaten Kep. Mentawai
- Total positif 391 orang
- Meninggal 0 orang (0.00)
- Sembuh 304 orang (77.75)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 24 Januari 2021 sampai tanggal 30 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
TIDAK ADA
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kota Payakumbuh (skor 2,40)
2. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,40)
3. Kota Sawahlunto (skor 2,39)
4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,36)
5. Kabupaten Pasaman (skor 2,35)
6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,33)
7. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,29)
8. Kabupaten Agam (skor 2,21)
9. Kota Padang Panjang (skor 2,18)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,54)
2. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,54)
3. Kabupaten Solok (skor 2,50)
4. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,48)
5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)
6. Kota Solok (skor 2,45)
7. Kota Pariaman (skor 2,43)
8. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)
9. Kota Padang (skor 2,42)
10. Kota Bukittinggi (skor 2,41)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 45 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Padang Pariaman memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
TIDAK ADA
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-46 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar