Info Covid-19 Sumbar, Jumat 22 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 22 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 22 Januari 2021 22:12:51 WIB


 Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 22 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 26.195 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 128 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 131 orang, sehingga total sembuh 23.934 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa 499.195
  • Jumlah Orang Diperiksa: 330.124

 

Positivity Rate (PR): 7,48%

 

Total 26.195 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 261 orang (1%)
  • Isolasi mandiri 1328orang (5,07%)
  • Isolasi Provinsi 1 orang (0%)
  • Isolasi Kab/ Kota 89 orang (0,34%)
  • Meninggal dunia 582 orang (2,22%)
  • Sembuh 23.934 orang (91,37%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3680 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 3318 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 362 sample), terkonfirmasi tambahan 128 (seratus dua puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 131 orang dan meninggal bertambah 1 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 128 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 38 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kota Bukittinggi 5 orang

4. Kota Payakumbuh 4 orang

5. Kota Solok 1 orang

6. Kota Pariaman 2 orang

7. Kabupaten Pasaman 5 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang

9. Kabupaten Agam 15 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota8 orang

11. Kabupaten Solok 1 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 3 orang

13. Kabupaten Sijunjung 13 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

15. Kabupaten Kep. Mentawai 11 orang

16. Kabupaten Pasaman Barat 8 orang

17. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

18. Kabupaten Solok Selatan 2orang

 

Pasien sembuh sebanyak 131 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 46 orang

2. Kota Padang Panjang 7 orang

3. Kota Payakumbuh 12 orang

4. Kota Sawahlunto 21 orang

5. Kota Pariaman4 orang

6. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Agam 10 orang

8. Kabupaten Solok 1 orang

9. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

10. Kabupaten Sijunjung 16 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

12. Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang

13. Kabupaten Dharmasraya 2 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kabupaten Tanah Datar

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 22 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 536 orang
  • Dirawat sebanyak 125 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 293 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 22 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.270 orang
  • Meninggal 269 orang (2.03)
  • Sembuh12.688 orang (95.61)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 539 orang
  • Meninggal 16 orang (2.97)
  • Sembuh505 orang (93.69)

 

3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.051 orang
  • Meninggal 39 orang (3.71)
  • Sembuh974orang (92.67)

 

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 790.orang
  • Meninggal 16 orang (2.03)
  • Sembuh716orang (90.63)

 

5. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 764 orang
  • Meninggal 19 orang (2.49)
  • Sembuh690orang (90.31)

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 1.014 orang
  • Meninggal 18 orang (1.78)
  • Sembuh900orang (88.76)

 

7. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.775 orang
  • Meninggal 31 orang (1.75)
  • Sembuh1.565 orang (88.17)

 

8. Kabupaten Solok

  • Total positif 737 orang
  • Meninggal 18 orang (2.44)
  • Sembuh644orang (87.38)

 

9. Kota Sawahlunto

  • Total positif 380 orang
  • Meninggal 6 orang (1.58)
  • Sembuh332orang (87.37)

 

10. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 515 orang
  • Meninggal 7 orang (1.36)
  • Sembuh449orang (87.18)

 

11. Kota Payakumbuh

  • Total positif 705 orang
  • Meninggal 9 orang (1.28)
  • Sembuh609orang (86.38)

 

12. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.062 orang
  • Meninggal 25 orang (2.35)
  • Sembuh916orang (86.25)

 

13. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 334 orang
  • Meninggal 4 orang (1.20)
  • Sembuh288orang (86.23)

 

14. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 490 orang
  • Meninggal 31 orang (6.33)
  • Sembuh419orang (85.51)

 

15. Kota Solok

  • Total positif 574 orang
  • Meninggal 14 orang (2.44)
  • Sembuh485orang (84.49)

 

16. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 467 orang
  • Meninggal 15 orang (3.21)
  • Sembuh383orang (82.01)

 

17. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 1.054 orang
  • Meninggal 35 orang (3.32)
  • Sembuh842orang (79.89)

 

18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 360 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh287orang (79.72)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 314 orang
  • Meninggal 10 orang (3.18)
  • Sembuh242orang (77.07)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)

2. Kabupaten Agam (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)

4. Kabupaten Solok (skor 2,28)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)

6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10)

8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,08)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,60)

2. Kota Pariaman (skor 2,54)

3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)

6. Kota Solok (skor 2,45)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)

8. Kota Padang (skor 2,42)

9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar