Info Covid-19 Sumbar, Minggu 17 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 17 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 17 Januari 2021 18:24:47 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Minggu, 17 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 25.577 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 169 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 99 orang, sehingga total sembuh 23.315 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 481.120
  • Jumlah Orang Diperiksa: 336.909

Positivity Rate (PR): 7,59%

Total 25.577 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 268 orang (1,05%)
  • Isolasi mandiri 1312 orang (5,13%)
  • Isolasi Provinsi 3 orang (0,01%)
  • Isolasi Kab/ Kota 112 orang (0,44%)
  • Meninggal dunia 567 orang (2,22%)
  • Sembuh 23.315 orang (91,16%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 3615 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 169 (seratus enam puluh sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 99 orang dan meninggal bertambah 1 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 169 orang dengan rincian:

  1. Kota Padang 56 orang
  2. Kota Padang Panjang 10 orang
  3. Kota Bukittinggi 1 orang
  4. Kota Payakumbuh 4 orang
  5. Kota Solok 12 orang
  6. Kota Sawahlunto 8.orang
  7. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang
  8. Kabupaten Agam 5 orang
  9. Kabupaten Solok 7 orang
  10. Kabupaten Tanah Datar 18 orang
  11. Kabupaten Sijunjung 16 orang
  12. Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang
  13. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang
  14. Kota Pariaman 1 orang
  15. Kabupaten Dharmasraya 10 orang
  16. Kabupaten Solok Selatan 13 orang

Pasien sembuh sebanyak 99 orang, dengan rincian:

  1. Kota Padang 21 orang
  2. Kota Padang Panjang 1 orang
  3. Kota Payakumbuh 1 orang
  4. Kota Solok 1 orang
  5. Kota Sawahlunto 11 orang
  6. Kabupaten Pasaman 1 orang
  7. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang
  8. Kabupaten Agam 4 orang
  9. Kabupaten Solok 10 orang
  10. Kabupaten Tanah Datar 15 orang
  11. Kabupaten Sijunjung 21 orang
  12. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang
  13. Kabupaten Kep. Mentawai 4orang
  14. Kota Pariaman 1 orang

Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kabupaten Agam

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 17 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 349 orang
  • Dirawat sebanyak 97 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 252 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 17 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.115 orang
  • Meninggal 266 orang (2.03)
  • Sembuh 12.475 orang (95.12)

 2. Kota Pariaman

  • Total positif 530 orang
  • Meninggal 16 orang (3.02)
  • Sembuh 494 orang (93.21)

 3. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.036 orang
  • Meninggal 37 orang (3.57)
  • Sembuh 960 orang(92.66)

 4. Kota Payakumbuh

  • Total positif 656 orang
  • Meninggal 9 orang (1.37)
  • Sembuh 591 orang (90.09)

 5. Kota Bukittinggi

  • Total positif 997 orang
  • Meninggal 17 orang (1.71)
  • Sembuh 886 orang (88.87)

 6. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.701 orang
  • Meninggal 29 orang (1.70)
  • Sembuh 1.508 orang (88.65)

 7. Kabupaten Solok

  • Total positif 717 orang
  • Meninggal 18 orang (2.51)
  • Sembuh 633 orang (88.28)

 8. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 490 orang
  • Meninggal 7 orang (1.43)
  • Sembuh 432 orang (88.16)

 9. Kota Padang Panjang

  • Total positif 777 orang
  • Meninggal 14 orang (1.80)
  • Sembuh 679 orang (87.39)

 10. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 478 orang
  • Meninggal 31 orang (6.49)
  • Sembuh 413 orang (86.40)

 11. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.041 orang
  • Meninggal 24 orang (2.31)
  • Sembuh 896 orang (86.07)

 12. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 322 orang
  • Meninggal 4 orang (1.24)
  • Sembuh 277 orang (86.02)

 13. Kota Solok

  • Total positif 558 orang
  • Meninggal 14 orang (2.51)
  • Sembuh 478orang (85.66)

 14. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 731 orang
  • Meninggal 18 orang (2.46)
  • Sembuh 620 orang (84.82)

 15. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 986 orang
  • Meninggal 33 orang (3.35)
  • Sembuh 829 orang (84.08)

 16. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 439 orang
  • Meninggal 15 orang (3.42)
  • Sembuh 360 orang (82.00)

 17. Kota Sawahlunto

  • Total positif 373 orang
  • Meninggal 6 orang (1.61)
  • Sembuh 303 orang (81.23)

 18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 327 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 259 orang (79.20)

 19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 303 orang
  • Meninggal 9 orang (2.97)
  • Sembuh 222 orang (73.27)

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  17 Januari 2021 sampai tanggal 23 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

  1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,32)
  2. Kabupaten Agam (skor 2,31)
  3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,29)
  4. Kabupaten Solok (skor 2,28)
  5. Kabupaten Pasaman (skor 2,24)
  6. Kota Sawahlunto (skor 2,10)
  7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,10)
  8. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)
  9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,08)
  10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,95)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

  1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,60)
  2. Kota Pariaman (skor 2,54)
  3. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,48)
  4. Kota Payakumbuh (skor 2,48)
  5. Kota Padang Panjang (skor 2,45)
  6. Kota Solok (skor 2,45)
  7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,43)
  8. Kota Padang (skor 2,42)
  9. Kota Bukittinggi (skor 2,41)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Sijunjuang memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-45 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

  1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
  7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
  8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
  9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
  10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
  11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
  12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
  13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
  14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
  15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar