Info Covid-19 Sumbar, Jumat 15 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 15 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 15 Januari 2021 22:18:28 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Jum'at, 15 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 25.227 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 191 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 122 orang, sehingga total sembuh 23.045 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 474.271
  • Jumlah Orang Diperiksa: 332.916

 

Positivity Rate (PR): 7,58%

 

Total 25.227 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 277 orang (1,10%)
  • Isolasi mandiri 1212 orang (4,80%)
  • Isolasi Provinsi 4 orang (0,02%)
  • Isolasi Kab/ Kota 126 orang (0,50%)
  • Meninggal dunia 563 orang (2,23%)
  • Sembuh 23.045 orang (91,35%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 8617 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 8032 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 585 sample), terkonfirmasi tambahan 191 (seratus sembilan puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 122 orang dan meninggal bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 191 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 34 orang

2. Kota Padang Panjang 13 orang

3. Kota Bukittinggi 1 orang

4. Kota Payakumbuh 15 orang

5. Kota Solok 3 orang

6. Kota Pariaman 5 orang

7. Kabupaten Pasaman 6 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang

9. Kabupaten Agam 11 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota5 orang

11. Kabupaten Solok 12 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 20 orang

13. Kabupaten Sijunjung 16 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 14 orang

15. Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang

16. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang

17. Kabupaten Dharmasraya 13 orang

18. Kabupaten Solok Selatan 5orang

 

Pasien sembuh sebanyak 122 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 46 orang

2. Kota Padang Panjang 2orang

3. Kota Bukittinggi 6 orang

4. Kota Payakumbuh 2 orang

5. Kota Solok 6 orang

6. Kota Sawahlunto 4 orang

7. Kabupaten Pasaman 1 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 6 orang

9. Kabupaten Agam 10 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota1 orang

11. Kabupaten Solok 3 orang

12. Kabupaten Sijunjung 15 orang

13. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang

15. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang

16. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Sijunjung 1 orang

3. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 15 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 479 orang
  • Dirawat sebanyak 136 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 343 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jum'at 15 Januari 2021:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 13.028 orang
  • Meninggal 266 orang (2.04)
  • Sembuh 12.422 orang (95.35)

 

2. Kota Pariaman

  • Total positif 528 orang
  • Meninggal 16 orang (3.03)
  • Sembuh 491 orang (92.99)

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 638 orang
  • Meninggal 9 orang (1.41)
  • Sembuh 589 orang (92.32)

 

4. Kabupaten Padang Pariaman

  • Total positif 1.029 orang
  • Meninggal 37 orang (3.60)
  • Sembuh 948orang (92.13)

 

5. Kabupaten Agam

  • Total positif 1.677 orang
  • Meninggal 27 orang (1.61)
  • Sembuh 1.489 orang (88.79)

 

6. Kabupaten Pasaman Barat

  • Total positif 469 orang
  • Meninggal 30 orang (6.40)
  • Sembuh 413 orang (88.06)

 

7. Kota Padang Panjang

  • Total positif 762 orang
  • Meninggal 14 orang (1.84)
  • Sembuh 670 orang (87.93)

 

8. Kabupaten Dharmasraya

  • Total positif 476 orang
  • Meninggal 7 orang (1.47)
  • Sembuh 418 orang (87.82)

 

9. Kabupaten Solok Selatan

  • Total positif 308 orang
  • Meninggal 4 orang (1.30)
  • Sembuh 270 orang (87.66)

 

10. Kota Solok

  • Total positif 545 orang
  • Meninggal 13 orang (2.39)
  • Sembuh 477 orang (87.52)

 

11. Kota Bukittinggi

  • Total positif 987 orang
  • Meninggal 17 orang (1.72)
  • Sembuh 856 orang (86.73)

 

12. Kabupaten Pesisir Selatan

  • Total positif 1.035 orang
  • Meninggal 24 orang (2.32)
  • Sembuh 883 orang (85.31)

 

13. Kabupaten Sijunjung

  • Total positif 704 orang
  • Meninggal 18 orang (2.56)
  • Sembuh599 orang (85.09)

 

14. Kabupaten Solok

  • Total positif 705 orang
  • Meninggal 18 orang (2.55)
  • Sembuh595orang (84.40)

 

15. Kabupaten Tanah Datar

  • Total positif 953 orang
  • Meninggal 33 orang (3.46)
  • Sembuh 801 orang (84.05)

 

16. Kabupaten Limapuluh Kota

  • Total positif 432 orang
  • Meninggal 15 orang (3.47)
  • Sembuh360 orang (83.33)

 

17. Kota Sawahlunto

  • Total positif 357 orang
  • Meninggal 6 orang (1.68)
  • Sembuh 291 orang (81.51)

 

18. Kabupaten Kep. Mentawai

  • Total positif 310 orang
  • Meninggal 0 orang (0.00)
  • Sembuh 252 orang(81.29)

 

19. Kabupaten Pasaman

  • Total positif 284 orang
  • Meninggal 9 orang (3.17)
  • Sembuh 221 orang (77.82)

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-44 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  10 Januari 2021 sampai tanggal 16 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,31)

3. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,31)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,29)

5. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

6. Kabupaten Agam (skor 2,26)

7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,18)

8. Kabupaten Solok (skor 2,17)

9. Kota Sawahlunto (skor 2,16)

10. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,15)

11. Kota Padang Panjang (skor 2,13)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Padang Panjang dan Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,64)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,63)

3. Kota Pariaman (skor 2,59)

4. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

5. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,51)

6. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,48)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,45)

8. Kota Solok (skor 2,45)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 44 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Dharmasraya memiliki skor terbaik. Dharmasraya sebelumnya berada dalam zona orannye dan sekarang berada pada posisi zona kuning. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar