Info Covid-19 Sumbar, Senin 4 Januari 2021

Info Covid-19 Sumbar, Senin 4 Januari 2021

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 04 Januari 2021 16:14:35 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Senin, 4 Januari 2021

 

Total sampai hari ini telah 23.713 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 24 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 33 orang, sehingga total sembuh 21.905 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 434.685
  • Jumlah Orang Diperiksa: 304709

 

Positivity Rate (PR): 7,78%

 

Total 23.713 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 285 orang (1,20%)
  • Isolasi mandiri 875 orang (3,69%)
  • Isolasi Provinsi 31 orang (0,13%)
  • Isolasi Kab/ Kota 86 orang (0,36%)
  • Meninggal dunia 531 orang (2,24%)
  • Sembuh 21.905 orang (92,38%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 321 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 24 (dua puluh empat) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 33 orang dan meninggal bertambah 2 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 24 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 15 orang

2. Kota Solok 2 orang

3. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

4. Kabupaten Solok 1 orang

5. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

6. Kabupaten Kep. Metawai 3 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 33 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 7 orang

2. Kota Bukittinggi 6 orang

3. Kota Payakumbuh 11 orang

4. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

5. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

6. Kota Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Solok Selatan 2 rangg

 

Meninggal dunia sebanyak 2 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang Panjang 1 orang

2. Kota Solok 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Senin 4 Januari 2021:

  • Kasus Suspek dengan total 243 orang
  • Dirawat sebanyak 99 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 144 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Senin 4 Januari 2021:

 

1. Kota Payakumbuh

  • Total positif 596 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 571 orang (95,8%) 

 

2. Kab. Agam

  • Total positif 1.523 orang
  • Meninggal 26 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.445 orang (94,9%)

 

3. Kota Padang

  • Total positif 12.586 orang
  • Meninggal 258 orang (2,0%)
  • Sembuh 11.890 orang (94,5%) 

 

4. Kab. Sijunjung

  • Total positif 600 orang
  • Meninggal 17 orang (2,8%)
  • Sembuh 556 orang (92,7%) 

 

5. Kota Padang Panjang

  • Total positif 686 orang
  • Meninggal 12 orang (1,7%)
  • Sembuh 630 orang (91,8%) 

 

6. Kota Pariaman

  • Total positif 508 orang
  • Meninggal 16 orang (3,1%)
  • Sembuh 465 orang (91,5%) 

 

7. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 263 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 239 orang (90,9%)

 

8. Kab. Pasaman

  • Total positif 240 orang
  • Meninggal 8 orang (3,3%)
  • Sembuh 218 orang (90,8%) 

 

9. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 440 orang
  • Meninggal 6 orang (1,4%)
  • Sembuh 396 orang (90%) 

 

10. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 397 orang
  • Meninggal 15 orang (3,8%)
  • Sembuh 357 orang (89,9%) 

 

11. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 427 orang
  • Meninggal 23 orang (5,4%)
  • Sembuh 384 orang (89,9%) 

 

12. Kota Solok

  • Total positif 496 orang
  • Meninggal 12 orang (2,4%)
  • Sembuh 445 orang (89,7%) 

 

13. Kota Bukittinggi

  • Total positif 929 orang
  • Meninggal 16 orang (1,7%)
  • Sembuh 824 orang (88,7%) 

 

14. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 851 orang
  • Meninggal 27 orang (3,2%)
  • Sembuh 752 orang (88,4%) 

 

15. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 988 orang
  • Meninggal 36 orang (3,6%)
  • Sembuh 867 orang (87,8%) 

 

16. Kota Sawahlunto

  • Total positif 304 orang
  • Meninggal 6 orang (1,9%)
  • Sembuh 263 orang (86,5%) 

 

17. Kab. Pesisir Selatan

  • Total positif 957 orang
  • Meninggal 24 orang (2,5%)
  • Sembuh 828 orang (86,5%) 

 

18. Kab. Solok

  • Total positif 630 orang
  • Meninggal 17 orang (2,7%)
  • Sembuh 538 orang (85,4%) 

 

19. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 292 orang
  • Meninggal 3 orang (1,0%)
  • Sembuh 237 orang (81,2%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-43 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  3 Januari 2021 sampai tanggal 9 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

TIDAK ADA

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,38)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,34)

3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,31)

4. Kabupaten Agam (skor 2,30)

5. Kota Solok (skor 2,30)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)

7. Kota Sawahlunto (skor 2,29)

8. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)

9. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)

10. Kota Padang Panjang (skor 2,17)

11. Kabupaten Solok (skor 2,11)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. 

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)

2. Kota Pariaman (skor 2,59)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,53)

4. Kabupaten Sijunjung (skor 2,48)

5. Kabupaten Pasaman (skor 2,48)

6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,45)

7. Kota Padang (skor 2,44)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,43)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 42 pandemi covid-19 di Sumbar, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki skor terbaik. Kita berharap dengan pemberlakuan Perda No. 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, akan semakin mempercepat memutus mata rantai covid-19 di Sumbar. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

TIDAK ADA

(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar