Info Covid-19 Sumbar, Selasa 29 Desember 2020
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 29 Desember 2020 18:55:58 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Selasa, 29 Desember 2020
Total sampai hari ini telah 23.203 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 83 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 115 orang, sehingga total sembuh 21.319 orang
Spesimen sampai hari ini:
- Jumlah Spesimen Diperiksa: 424.271
- Jumlah Orang Diperiksa: 298.415
Positivity Rate (PR): 7,78%
Total 23.203 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 295 orang (1,27%)
- Isolasi mandiri 916 orang (3,95%)
- Isolasi Provinsi 35 orang (0,15%)
- Isolasi Kab/ Kota 117 orang (0,50%)
- Meninggal dunia 521 orang (2,25%)
- Sembuh 21.319 orang (91,88%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2476 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2388 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 88 sample), terkonfirmasi tambahan 83 (delapan puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 115 orang dan meninggal bertambah 7 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 83 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 35 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Bukittinggi 11 orang
4. Kota Payakumbuah 1 orang
5. Kota Solok 3 orang
6. Kota Sawahlunto 1 orang
7. Kabupaten Pasaman 2 orang
8. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang
9. Kabupaten Agam 7orang
10. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
11. Kabupaten Solok 7 orang
12. Kabupaten Tanah Datar 4 orang
13. Kabupaten Sijunjung 3 orang
14. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang
15. Kota Pariaman 1 orang
16. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
17. Kabupaten Solok Selatan 1 orang
Pasien sembuh sebanyak 115 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 56 orang
2. Kota Padang Panjang 3 orang
3. Kota Bukittinggi 2 orang
4. Kota Payakumbuah 1 orang
5. Kota Solok 14 orang
6. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang
7. Kabupaten Agam 12 orang
8. Kabupaten Solok 1 orang
9. Kabupaten Tanah Datar 10 orang
10. Kabupaten Sijunjuang 1 orang
11. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang
12. Kabupaten Kep. Metawai 6 orang
13. Kabupaten Dharmasraya 3 orang
Meninggal dunia sebanyak 7 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 2 orang
2. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang
3. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang
4. Kabupaten Tanah Datar 1 orang
5. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 29 Desember 2020:
- Kasus Suspek dengan total 321 orang
- Dirawat sebanyak 90 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 231 orang
Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 29 Desember 2020:
1. Kab. Agam
- Total positif 1.507 orang
- Meninggal 26 orang (1,7%)
- Sembuh 1.434 orang (95,2%)
2. Kota Padang
- Total positif 12.333 orang
- Meninggal 255 orang (2,1%)
- Sembuh 11.683 orang (94,7%)
3. Kota Payakumbuh
- Total positif 587 orang
- Meninggal 9 orang (1,5%)
- Sembuh 554 orang (94,4%)
4. Kota Padang Panjang
- Total positif 665 orang
- Meninggal 10 orang (1,5%)
- Sembuh 616 orang (92,6%)
5. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 248 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 229 orang (92,3%)
6. Kota Pariaman
- Total positif 501 orang
- Meninggal 16 orang (3,2%)
- Sembuh 461 orang (92,0%)
7. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 418 orang
- Meninggal 23 orang (5,5%)
- Sembuh 380 orang (90,9%)
8. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 392 orang
- Meninggal 15 orang (3,8%)
- Sembuh 353 orang (90,1%)
9. Kota Bukittinggi
- Total positif 913 orang
- Meninggal 16 orang (1,8%)
- Sembuh 817 orang (89,5%)
10. Kab. Dharmasraya
- Total positif 421 orang
- Meninggal 6 orang (1,4%)
- Sembuh 376 orang (89,3%)
11. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 965 orang
- Meninggal 35 orang (3,6%)
- Sembuh 846 orang (87,7%)
12. Kab. Pasaman
- Total positif 239 orang
- Meninggal 8 orang (3,3%)
- Sembuh 209 orang (87,4%)
13. Kota Sawahlunto
- Total positif 297 orang
- Meninggal 6 orang (2,0%)
- Sembuh 257 orang (86,5%)
14. Kab. Tanah Datar
- Total positif 828 orang
- Meninggal 26 orang (3,1%)
- Sembuh 716 orang (86,5%)
15. Kab. Sijunjung
- Total positif 591 orang
- Meninggal 17 orang (2,9%)
- Sembuh 510 orang (86,3%)
16. Kota Solok
- Total positif 472 orang
- Meninggal 11 orang (2,3%)
- Sembuh 404 orang (85,6%)
17. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 933 orang
- Meninggal 22 orang (2,4%)
- Sembuh 774 orang (82,9%)
18. Kab. Solok
- Total positif 611 orang
- Meninggal 17 orang (2,8%)
- Sembuh 479 orang (78,4%)
19. Kab. Solok Selatan
- Total positif 282 orang
- Meninggal 3 orang (1,1%)
- Sembuh 221 orang (78,4%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-42 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 27 Desember 2020 sampai tanggal 02 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
-
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Tanah Data (skor 2,39)
2. Kota Solok (skor 2,34)
3. Kabupaten Agam (skor 2,30)
4. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,28)
5. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,27)
6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
7. Kabupaten Solok (skor 2,24)
8. Kota Padang Panjang (skor 2,17)
9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,13)
10. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)
Catatan:
Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Padahal sebelumnya Kabupaten Solok Selatan selalu berada pada posisi terbaik (skor tertinggi) dalam penanganan covid-19 di Sumatera Barat. Sebaiknya Kabupaten Solok Selatan kembali melakukan test PCR secara masif kepada semua stakeholder kemasyarakatan.
Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,55)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)
4. Kota Pariaman (skor 2,46)
5. Kota Padang (skor 2,44)
6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)
7. Kabupaten Pasaman (skor 2,43)
8. Kota Sawahlunto (skor 2,42)
9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,42)
Melihat skor diatas, pada minggu ke 41 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang telah memasuki zona kuning (resiko rendah). Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, setelah sebelumnya Kota Padang selama lebih dari 6 bulan menjadi daerah yang berzonasi oranye dan bahkan pernah berada pada zona merah beberapa pekan. Hal ini menunjukkan pengelolaan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang telah berada pada jalur yang benar dan penangannya tepat sasaran.
Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
-
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar