Info Covid-19 Sumbar, Minggu 27 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 27 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 27 Desember 2020 20:19:18 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Minggu, 27 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 23.105 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 61 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 72 orang, sehingga total sembuh 21.181 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 421.820
  • Jumlah Orang Diperiksa: 296.856

 

Positivity Rate (PR): 7,78%

 

Total 23.105 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 290 orang (1,26%)
  • Isolasi mandiri 971 orang (4,20%)
  • Isolasi Provinsi 32 orang (0,14%)
  • Isolasi Kab/ Kota 117 orang (0,51%)
  • Meninggal dunia 514 orang (2,22%)
  • Sembuh 21.181 orang (91,67%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 877 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 61 (enam puluh satu) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 72 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 61 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 38 orang

2. Kota Solok 1 orang

3. Kota Sawahlunto 7 orang

4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

5. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

6. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

7. Kabupaten Kep. Metawai 1 orang

8. Kabupaten Pasaman Barat 3orang

9. Kabupaten Dharmasraya 5 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 72 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 36 orang

2. Kota Solok 5 orang

3. Kota Padang Panjang 4 orang

4. Kota Sawahlunto 1 orang

5. Kota Pariaman 1 orang

6. Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang

7. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

8. Kabupaten Solok Selatan 2 orang

9. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang

10. Kabupaten Agam 2 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

12. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

14. Kabupaten Kep. Mentawai 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kota Padang Panjang 1 orang

3. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

4. Kabupaten Pasaman 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 27 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 212 orang
  • Dirawat sebanyak 79 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 133 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 27 Desember 2020:

 

1. Kab. Agam

  • Total positif 1.500 orang
  • Meninggal 26 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.422 orang (94,8%)

 

2. Kota Padang 

  • Total positif 12.289 orang
  • Meninggal 253 orang (2,1%)
  • Sembuh 11.617 orang (94,5%) 

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 586 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 553 orang (94,4%) 

 

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 664 orang
  • Meninggal 10 orang (1,5%)
  • Sembuh 613 orang (92,3%) 

 

5. Kota Pariaman 

  • Total positif 500 orang
  • Meninggal 16 orang (3,2%)
  • Sembuh 459 orang (91,8%) 

 

6. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 416 orang
  • Meninggal 21 orang (5,0%)
  • Sembuh 379 orang (91,1%) 

 

7. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 902 orang
  • Meninggal 16 orang (1,8%)
  • Sembuh 815 orang (90,4%) 

 

8. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 391 orang
  • Meninggal 15 orang (3,8%)
  • Sembuh 353 orang (90,3%) 

 

9. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 421 orang
  • Meninggal 6 orang (1,4%)
  • Sembuh 373 orang (88,6%) 

 

10. Kab. Pasaman  

  • Total positif 237 orang
  • Meninggal 8 orang (3,4%)
  • Sembuh 209 orang (88,2%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 963 orang
  • Meninggal 34 orang (3,5%)
  • Sembuh 843 orang (87,5%) 

 

12. Kota Sawahlunto 

  • Total positif 296 orang
  • Meninggal 6 orang (2,0%)
  • Sembuh 257 orang (86,8%) 

 

13. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 248 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 215 orang (86,7%)

 

14. Kab. Sijunjung 

  • Total positif 588 orang
  • Meninggal 17 orang (2,9%)
  • Sembuh 509 orang (86,6%) 

 

15. Kab. Tanah Datar 

  • Total positif 824 orang
  • Meninggal 25 orang (3,0%)
  • Sembuh 706 orang (85,7%) 

 

16. Kota Solok 

  • Total positif 468 orang
  • Meninggal 11 orang (2,4%)
  • Sembuh 390 orang (83,3%) 

 

17. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 931 orang
  • Meninggal 21 orang (2,3%)
  • Sembuh 771 orang (82,8%) 

 

18. Kab. Solok 

  • Total positif 600 orang
  • Meninggal 17 orang (2,8%)
  • Sembuh 477 orang (79,5%) 

 

19. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 281 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 220 orang (78,3%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-42 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  27 Desember 2020 sampai tanggal 02 Januari 2021, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,39)

2. Kota Solok (skor 2,34)

3. Kabupaten Agam (skor 2,30)

4. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,28)

5. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,27)

6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)

7. Kabupaten Solok (skor 2,24)

8. Kota Padang Panjang (skor 2,17)

9. Kabupaten Sijunjung (skor 2,13)

10. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

 

Catatan:

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok Selatan. Padahal sebelumnya Kabupaten Solok Selatan selalu berada pada posisi terbaik (skor tertinggi) dalam penanganan covid-19 di Sumatera Barat. Sebaiknya Kabupaten Solok Selatan kembali melakukan test PCR secara masif kepada semua stakeholder kemasyarakatan.

Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58)

2. Kota Bukittinggi (skor 2,55)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,46)

5. Kota Padang (skor 2,44)

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,43)

8. Kota Sawahlunto (skor 2,42)

9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,42)

 

Melihat skor diatas, pada minggu ke 41 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang telah memasuki zona kuning (resiko rendah). Ini merupakan kemajuan yang luar biasa, setelah sebelumnya Kota Padang selama lebih dari 6  bulan menjadi daerah yang berzonasi oranye dan bahkan pernah berada pada zona merah beberapa pekan. Hal ini menunjukkan pengelolaan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang telah berada pada jalur yang benar dan penangannya tepat sasaran.

Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar