Info Covid-19 Sumbar, Kamis 24 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Kamis 24 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 24 Desember 2020 21:04:27 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Kamis, 24 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 22.875 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 104 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 114 orang, sehingga total sembuh 20.907 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 418.624
  • Jumlah Orang Diperiksa: 295.274

 

Positivity Rate (PR): 7,75%.

 

Total 22.875 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

 

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 320 orang (1,40%)
  • Isolasi mandiri 989 orang (4,32%)
  • Isolasi Provinsi 37 orang (0,16%)
  • Isolasi Kab/ Kota 115 orang (0,50%)
  • Meninggal dunia 507 orang (2,22%)
  • Sembuh 20.907 orang (91,40%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2111 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1927 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 184 sample), terkonfirmasi tambahan 104 (seratus empat) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 114 orang dan meninggal dunia bertambah 1 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 104 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 40 orang

2. Kota Bukittinggi 1 orang

3. Kota Payakumbuah 1 orang

4. Kota Solok 2 orang

5. Kota Sawahlunto 7 orang

6. Kota Pariaman 1 orang

7. Kabupaten Pasaman 1 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 4 orang

9. Kabupaten Agam 9 orang

10. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang

11. Kabupaten Solok 2 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

13. Kabupaten Sijunjung 9 orang

14. Kabupaten Pesisir Selatan 12 orang

15. Kabupaten Kep. Mentawai 2 orang

16. Kabupaten Pasaman Barat 4 orang

17. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

18. Kabupaten Solok Selatan 4 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 114 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 76 orang

2. Kota Solok 3 orang

3. Kota Sawahlunto 1 orang

4. Kabupaten Pasaman 3 orang

5. Kabupaten Agam 18 orang

6. Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang

7. Kabupaten Sijunjung 2 orang

8. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

9. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

10. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 1 orang, berasal dari Kota Padang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Kamis 24 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 412 orang
  • Dirawat sebanyak 86 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 326 orang

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Kamis 24 Desember 2020:

 

1. Kab. Agam

  • Total positif 1.496 orang
  • Meninggal 26 orang (1,7%)
  • Sembuh 1.419 orang (94,9%)

 

2. Kota Payakumbuh

  • Total positif 585 orang
  • Meninggal 9 orang (1,5%)
  • Sembuh 553 orang (94,5%) 

 

3. Kota Padang

  • Total positif 12.179 orang
  • Meninggal 251 orang (2,1%)
  • Sembuh 11.482 orang (94,3%) 

 

4. Kota Padang Panjang

  • Total positif 655 orang
  • Meninggal 8 orang (1,2%)
  • Sembuh 608 orang (92,8%) 

 

5. Kota Pariaman

  • Total positif 498 orang
  • Meninggal 16 orang (3,2%)
  • Sembuh 449 orang (90,2%) 

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 900 orang
  • Meninggal 16 orang (1,8%)
  • Sembuh 807 orang (89,7%) 

 

7. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 412 orang
  • Meninggal 21 orang (5,1%)
  • Sembuh 368 orang (89,3%) 

 

8. Kota Sawahlunto

  • Total positif 289 orang
  • Meninggal 6 orang (2,1%)
  • Sembuh 256 orang (88,6%) 

 

9. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 240 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 213 orang (88,6%)

 

10. Kab. Pasaman

  • Total positif 235 orang
  • Meninggal 7 orang (2,9%)
  • Sembuh 208 orang (88,5%) 

 

11. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 951 orang
  • Meninggal 34 orang (3,6%)
  • Sembuh 840 orang (88,3%) 

 

12. Kab. Limapuluh Kota 

  • Total positif 388 orang
  • Meninggal 15 orang (3,9%)
  • Sembuh 337 orang (86,9%) 

 

13. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 413 orang
  • Meninggal 5 orang (1,2%)
  • Sembuh 358 orang (86,7%) 

 

14. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 815 orang
  • Meninggal 24 orang (2,9%)
  • Sembuh 695 orang (85,3%) 

 

15. Kab. Sijunjung

  • Total positif 571 orang
  • Meninggal 17 orang (2,9%)
  • Sembuh 483 orang (84,6%) 

 

16. Kota Solok 

  • Total positif 466 orang
  • Meninggal 11 orang (2,4%)
  • Sembuh 388 orang (83,3%) 

 

17. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 917 orang
  • Meninggal 21 orang (2,3%)
  • Sembuh 762 orang (83,1%) 

 

18. Kab. Solok 

  • Total positif 590 orang
  • Meninggal 17 orang (2,9%)
  • Sembuh 465 orang (78,8%) 

 

19. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 275 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 216 orang (78,5%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-41 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  20 Desember 2020 sampai tanggal 26 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Pariaman (skor 2,37)

3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,34)

4. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)

5. Kabupaten Agam (skor 2,28)

6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,25)

8. Kota Solok (skor 2,24)

9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,23)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,20)

11. Kota Sawahlunto (skor 2,19)

12. Kabupaten Solok (skor 2,14)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang dan Kota Pariaman hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah). Ini menunjukkan bahwa Kota Padang dan Kota Pariaman berhasil menekan laju perkembangan covid-19 di daerahnya.

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,57)

2. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,65)

4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,51)

6. Kota Bukittinggi (skor 2,48)

7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,43)

 

Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar