Info Covid-19 Sumbar, Minggu 20 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Minggu 20 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 20 Desember 2020 19:53:57 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Minggu, 20 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 22.445 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 134 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 152 orang, sehingga total sembuh 20.444 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 411.120

Jumlah Orang Diperiksa: 290.565

 

Positivity Rate (PR): 7,72%

 

Total 22.445 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 339 orang (1,51%)
  • Isolasi mandiri 1.042 orang (4,64%)
  • Isolasi Provinsi 36 orang (0,16%)
  • Isolasi Kab/ Kota 93 orang (0,41%)
  • Meninggal dunia 491 orang (2,19%)
  • Sembuh20.444 orang (91,08%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 5276 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 5169 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 107 sample), terkonfirmasi tambahan 134 (seratus tiga puluh empat) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 152 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 134 orang dengan rincian:

1. Kota Solok 4 orang

2. Kota Padang 55 orang

3. Kota Padang Panjang 6 orang

4. Kota Sawahlunto 11 orang

5. Kabupaten Agam 1 orang

6. Kabupaten Solok 5 orang

7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang

9. Kabupaten Padang Pariaman 13 orang

10. Kabupaten Pasaman 2 orang

11. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

12. Kabupaten Pesisir Selatan 5 orang

13. Kabupaten Sijunjung 13 orang

14. Kabupaten Solok Selatan 4 orang

15. Kabupaten Tanah Datar 11 orang 

 

Pasien sembuh sebanyak 152 orang, dengan rincian:

1. Kota Solok 13 orang

2. Kota Padang 73 orang

3. Kota Padang Panjang 13 orang

4. Kota Pariaman 1 orang

5. Kabupaten Agam 7 orang

6. Kabupaten Solok 14 orang

7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 11 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

9. Kabupaten Pasaman 9 orang

10. Kabupaten Pasaman Barat 2 orang

11. Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang

12. Kabupaten Sijunjung 1 orang

13. Kabupaten Solok Selatan 4 orang

14. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 2 orang

2. Kabupaten Limapuluh  Kota 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Minggu 20 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 216 orang
  • Dirawat sebanyak 73 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 143 orang.

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 20 Desember 2020:

 

1. Kota Payakumbuh

  • Total positif 581 orang
  • Meninggal 9 orang (1,55%)
  • Sembuh 552 orang (95,01%) 

 

2. Kota Padang Panjang

  • Total positif 641 orang
  • Meninggal 7 orang (1,09%)
  • Sembuh 604 orang (94,23%) 

 

3. Kota Padang

  • Total positif 11.985 orang
  • Meninggal 243 orang (2,03%)
  • Sembuh 11.253 orang (93,89%) 

 

4. Kab. Agam

  • Total positif 1.481 orang
  • Meninggal 26 orang (1,76%)
  • Sembuh 1.381 orang (93,25%) 

 

5. Kota Pariaman

  • Total positif 490 orang
  • Meninggal 16 orang (3,27%)
  • Sembuh 447 orang (91,22%) 

 

6. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 233 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 211 orang (90,56%)

 

7. Kota Bukittinggi

  • Total positif 890 orang
  • Meninggal 16 orang (1,79%)
  • Sembuh 802 orang (90,11%) 

 

8. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 391 orang
  • Meninggal 5 orang (1,28%)
  • Sembuh 348 orang (89,00%) 

 

9. Kab. Sijunjung

  • Total positif 532 orang
  • Meninggal 15 orang (2,82%)
  • Sembuh 473 orang (88,91%) 

 

10. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 945 orang
  • Meninggal 32 orang (3,39%)
  • Sembuh 833 orang (88,15%) 

 

11. Kota Sawahlunto

  • Total positif 282 orang
  • Meninggal 6 orang (2,13%)
  • Sembuh 248 orang (87,94%) 

 

12. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 404 orang
  • Meninggal 21 orang (5,19%)
  • Sembuh 354 orang (87,62%) 

 

13. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 795 orang
  • Meninggal 24 orang (3,02%)
  • Sembuh 677 orang (85,16%) 

 

14. Kab. Pasaman 

  • Total positif 231 orang
  • Meninggal 7 orang (3,03%)
  • Sembuh 194 orang (83,98%) 

 

15. Kota Solok

  • Total positif 457 orang
  • Meninggal 10 orang (2,19%)
  • Sembuh 377 orang (82,49%) 

 

16. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 893 orang
  • Meninggal 20 orang (2,24%)
  • Sembuh 726 orang (81,29%) 

 

17. Kab. Solok

  • Total positif 562 orang
  • Meninggal 17 orang (3,02%)
  • Sembuh 448 orang (79,72%) 

 

18. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 267 orang
  • Meninggal 2 orang (0,75%)
  • Sembuh 212 orang (79,40%) 

 

19. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 385 orang
  • Meninggal 15 orang (3,89%)
  • Sembuh 304 orang (78,96%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-41 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  20 Desember 2020 sampai tanggal 26 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,37)

2. Kota Pariaman (skor 2,37)

3. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,34)

4. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,30)

5. Kabupaten Agam (skor 2,28)

6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,27)

7. Kabupaten Pasaman (skor 2,25)

8. Kota Solok (skor 2,24)

9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,23)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,20)

11. Kota Sawahlunto (skor 2,19)

12. Kabupaten Solok (skor 2,14)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang dan Kota Pariaman hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah). Ini menunjukkan bahwa Kota Padang dan Kota Pariaman berhasil menekan laju perkembangan covid-19 di daerahnya.

 

Yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,57)

2. Kota Payakumbuh (skor 2,57)

3. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,65)

4. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54)

5. Kota Padang Panjang (skor 2,51)

6. Kota Bukittinggi (skor 2,48)

7. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,43)

 

Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar