Info Covid-19 Sumbar, Selasa 15 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Selasa 15 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 15 Desember 2020 18:17:59 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Selasa, 15 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 21.781 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 39 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 151 orang, sehingga total sembuh 19.757 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 393.143
  • Jumlah Orang Diperiksa: 277.377

 

Positivity Rate (PR): 7,85%

 

Total 21.781 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 351 orang (1,61%)
  • Isolasi mandiri 1.092 orang (5,01%)
  • Isolasi Provinsi 38 orang (0,17%)
  • Isolasi Kab/ Kota 62 orang (0,28%)
  • Meninggal dunia 481 orang (2,21%)
  • Sembuh 19.757 orang (90,71%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2152 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 1982 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 170 sample), terkonfirmasi tambahan 39 (tiga puluh sembilan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 151 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 2 orang

2. Kota Solok 4 orang 

3. Kota Padang 15 orang

4. Kota Padang Panjang 1 orang

5. Kota Payakumbuh 2 orang

6. Kabupaten Agam 5 orang

7. Kabupaten Dharmasraya 1 orang

8. Kabupaten Solok 3 orang

9. Kabupaten Pasaman 2 orang

10. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang

11. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 151 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 86 orang

2. Kota Padang Panjang 2 orang 

3. Kota Payakumbuh 39 orang 

4. Kota Sawahlunto 1 orang

5. Kabupaten Dharmasraya 4 orang

6. Kabupaten Solok 8 orang

7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang

8. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

9. Kabupaten Sijunjung 5 orang

10. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang

3. Kabupaten Solok 1 orang

4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 15 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 319 orang
  • Dirawat sebanyak 117 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 202 orang

 

Berikut rincian total postif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 15 Desember 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 11.703 orang
  • Meninggal 239 orang (2,04%)
  • Sembuh 10.994 orang (93,94%) 

 

2. Kota Padang Panjang

  • Total positif 628 orang
  • Meninggal 7 orang (1,11%)
  • Sembuh 583 orang (92,83%) 

 

3. Kota Payakumbuh

  • Total positif 576 orang
  • Meninggal 8 orang (1,39%)
  • Sembuh 531 orang (92,19%) 

 

4. Kota Pariaman

  • Total positif 477 orang
  • Meninggal 16 orang (3,35%)
  • Sembuh 439 orang (92,03%) 

 

5. Kab. Agam

  • Total positif 1.461 orang
  • Meninggal 26 orang (1,78%)
  • Sembuh 1.335 orang (91,38%) 

 

6. Kota Bukittinggi

  • Total positif 858 orang
  • Meninggal 15 orang (1,75%)
  • Sembuh 784 orang (91,03%) 

 

7. Kab. Sijunjung

  • Total positif 501 orang
  • Meninggal 15 orang (2,99%)
  • Sembuh 456 orang (91,02%) 

 

8. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 911 orang
  • Meninggal 32 orang (3,51%)
  • Sembuh 818 orang (89,79%) 

 

9. Kota Sawahlunto

  • Total positif 264 orang
  • Meninggal 5 orang (1,89%)
  • Sembuh 237 orang (89,77%) 

 

10. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 385 orang
  • Meninggal 5 orang (1,29%)
  • Sembuh 336 orang (87,27%) 

 

11. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 386 orang
  • Meninggal 20 orang (5,18%)
  • Sembuh 335 orang (86,79%) 

 

12. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 226 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 192 orang (84,96%)

 

13. Kab. Pasaman  

  • Total positif 213 orang
  • Meninggal 7 orang (3,29%)
  • Sembuh 179 orang (84,04%) 

 

14. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 837 orang
  • Meninggal 20 orang (2,39%)
  • Sembuh 684 orang (81,72%) 

 

15. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 758 orang
  • Meninggal 23 orang (3,03%)
  • Sembuh 618 orang (81,53%) 

 

16. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 374 orang
  • Meninggal 14 orang (3,74%)
  • Sembuh 295 orang (78,88%) 

 

17. Kota Solok

  • Total positif 440 orang
  • Meninggal 10 orang (2,27%)
  • Sembuh 342 orang (77,72%) 

 

18. Kab. Solok

  • Total positif 529 orang
  • Meninggal 17 orang (3,21%)
  • Sembuh 407 orang (76,94%) 

 

19. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 254 orang
  • Meninggal 2 orang (0,79%)
  • Sembuh 192 orang (75,59%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-40 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal  13 Desember 2020 sampai tanggal 19 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kota Padang (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Agam (skor 2,36)

4. Kota Pariaman (skor 2,36)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,34)

6. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,33)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,30)

8. Kabupaten Limapuluh Kota (2,28)

9. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,28)

10. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,23)

11. Kabupaten Solok (skor 2,19)

12. Kota Solok (skor 2,17)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, pada minggu ke 39 pandemi covid-19 di Sumbar, Kota Padang hampir mendekati status zonasi kuning (resiko rendah) dan merupakan kondisi terbaik yang pernah terjadi selama masa pandemi. Ini menunjukkan keseriusan Kota Padang yang melakukan berbagai upaya masif menangani dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang.

Yang paling rendah skornya itu adalah Kota Solok dan Kabupaten Solok. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Sijunjung (skor 2,75)

2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,64)

3. Kota Padang Panjang (skor 2,59)

4. Kota Bukittinggi (skor 2,55)

5. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,53)

6. Kabupaten Pasaman (skor 2,52)

7. Kota Payakumbuh (skor 2,51)

 

Kabupaten Sijunjung mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-29 pandemi di Sumatera Barat. Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-39 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

 

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar