Info Covid-19 Sumbar, Selasa 1 Desember 2020

Info Covid-19 Sumbar, Selasa 1 Desember 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 01 Desember 2020 18:10:10 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Selasa, 1 Desember 2020

 

Total sampai hari ini telah 20.088 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 53 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 141 orang, sehingga total sembuh 17.125 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 361.214

Jumlah Orang Diperiksa: 258.693

 

Positivity Rate (PR): 7,77%

 

Total 20.088 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 365 orang (1,8%)
  • Isolasi mandiri 1.933 orang (9,6%)
  • Isolasi Provinsi 75 orang (0,4%)
  • Isolasi Kab/ Kota 156 orang (0,8%)
  • Meninggal dunia 434 orang (2,2%)
  • Sembuh 17.125 orang (85,2%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2658 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2477 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 181 sample), terkonfirmasi tambahan 53 (lima puluh tiga) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 141 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 53 orang dengan rincian:

1. Kota Solok 3 orang 

2. Kota Padang 22 orang 

3. Kota Padang Panjang 2 orang 

4. Kota Pariaman 2 orang 

5. Kota Payakumbuh 3 orang 

6. Kabupaten Agam 2 orang

7. Kabupaten Solok 1 orang

8. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang 

9. Kabupaten Padang Pariaman 9 orang 

10. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang

11. Kabupaten Sijunjung 2 orang

12. Kabupaten Solok Selatan 1 orang

13. Kabupaten Tanah Datar 4 orang 

 

Pasien sembuh sebanyak 141 orang, dengan rincian:

1. Kota Bukittinggi 1 orang 

2. Kota Padang 85 orang 

3. Kota Padang Panjang 7 orang 

4. Kota Sawahlunto 2 orang 

5. Kabupaten Agam 4 orang 

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang 

7. Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang 

8. Kabupaten Padang Pariaman 20 orang

9. Kabupaten Pasaman Barat 8 orang 

10. Kabupaten Pesisir Selatan 7 orang 

11. Kabupaten Sijunjung 4 orang

12. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

 

Meninggal dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 1 orang

2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang

3. Kabupaten Sijunjung 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 1 Desember 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 321 orang
  • Dirawat sebanyak 133 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 188 orang.

 

Berikut rincian total positif serta persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 1 Desember 2020:

 

1. Kota Padang

  • Total positif 10.980 orang
  • Meninggal 217 orang (1,98%)
  • Sembuh 9.836 orang (89,6%) 

 

2. Kab. Agam

  • Total positif 1.392 orang
  • Meninggal 26 orang (1,9%)
  • Sembuh 1.243 orang (89,3%) 

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 451 orang
  • Meninggal 16 orang (3,5%)
  • Sembuh 399 orang (88,5%) 

 

4. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 198 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 172 orang (86,9%)

 

5. Kab. Pasaman 

  • Total positif 194 orang
  • Meninggal 7 orang (3,6%)
  • Sembuh 166 orang (85,6%) 

 

6. Kota Payakumbuh 

  • Total positif 545 orang
  • Meninggal 8 orang (1,5%)
  • Sembuh 465 orang (85,3%) 

 

7. Kota Bukittinggi 

  • Total positif 821 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 694 orang (84,5%) 

 

8. Kab. Sijunjung 

  • Total positif 444 orang
  • Meninggal 14 orang (3,2%)
  • Sembuh 375 orang (84,5%) 

 

9. Kab. Padang Pariaman 

  • Total positif 853 orang
  • Meninggal 24 orang (2,8%)
  • Sembuh 698 orang (81,8%) 

 

10. Kota Sawahlunto

  • Total positif 224 orang
  • Meninggal 4 orang (1,8%)
  • Sembuh 185 orang (81,3%) 

 

11. Kota Solok

  • Total positif 355 orang
  • Meninggal 9 orang (2,5%)
  • Sembuh 283 orang (79,7%) 

 

12. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 192 orang
  • Meninggal 2 orang (1,04%)
  • Sembuh 150 orang (78,1%) 

 

13. Kab. Dharmasraya 

  • Total positif 342 orang
  • Meninggal 4 orang (1,2%)
  • Sembuh 267 orang (78,1%) 

 

14. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 322 orang
  • Meninggal 12 orang (3,7%)
  • Sembuh 243 orang (75,5%) 

 

15. Kab. Solok

  • Total positif 430 orang
  • Meninggal 13 orang (3,02%)
  • Sembuh 319 orang (74,2%) 

 

16. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 328 orang
  • Meninggal 19 orang (5,8%)
  • Sembuh 240 orang (73,2%) 

 

17. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 649 orang
  • Meninggal 21 orang (3,2%)
  • Sembuh 467 orang (71,96%) 

 

18. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 755 orang
  • Meninggal 18 orang (2,4%)
  • Sembuh 540 orang (71,5%) 

 

19. Kota Padang Panjang

  • Total positif 613 orang
  • Meninggal 7 orang (1,1%)
  • Sembuh 383 orang (62,5%) 

 

Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 29 Nopember 2020 sampai tanggal 5 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:

 

ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)

-

 

 ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)

2. Kota Sawahlunto (skor 2,39)

3. Kabupaten Pasaman (skor 2,34)

4. Kota Padang (skor 2,31)

5. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28)

6. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18)

7. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16)

8. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04)

9. Kabupaten Agam (skor 2,03)

10. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,93)

11. Kota Padang Panjang (skor 1,90)

12. Kota Solok (skor 1,84)

13. Kabupaten Solok (skor 1,84)

 

Catatan:

Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-38 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.

 

ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)

1. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73)

2. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52)

3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)

4. Kota Pariaman (skor 2,51)

5. Kota Bukittinggi (skor, 2,44)

6. Kabupaten Sijunjung (skor 2,44)

 

Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya. 

 

 ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS

-

 (Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)

 

Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.

 

Catatan:

Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

 

Terima kasih,

 

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar