Update Zonasi Minggu ke-38 Pandemi Covid-19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat (Periode 29 Nopember - 5 Desember 2020)
Berita Utama Drs. Jasman, MM.(SEKRETARIAT DAERAH) 29 November 2020 10:14:56 WIB
Update Zonasi Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 38 Pandemi Covid-19
(Periode 22 Nopember - 28 Nopember 2020)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-38 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 2 Nopember 2020 sampai tanggal 5 Desember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
-
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
- Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,40)
- Kota Sawahlunto (skor 2,39)
- Kabupaten Pasaman (skor 2,34)
- Kota Padang (skor 2,31)
- Kabupaten Dharmasraya (skor 2,28)
- Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,18)
- Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,16)
- Kabupaten Tanah Datar (skor 2,04)
- Kabupaten Agam (skor 2,03)
- Kabupaten 50 Kota (skor 1,93)
- Kota Padang Panjang (skor 1,90)
- Kota Solok (skor 1,84)
- Kabupaten Solok (skor 1,84)
Catatan:
Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Solok dan Kota Solok. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-37 pandemi ini. Kita harapkan semua Kabupaten dan Kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
- Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,73)
- Kabupaten Solok Selatan (skor 2,52)
- Kota Payokumbuah (skor 2,48)
- Kota Pariaman (skor 2,51)
- Kota Bukittinggi (skor, 2,44)
- Kabupaten Sijunjuang (skor 2,44)
Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan skor tertinggi dalam minggu ke-37. Hal ini dipicu karena tingginya angka testing, sedikit yang positif yang lalu disusul oleh Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi satu-satunya Kabupaten Kota di Sumatera Barat yang belum ada kasus kematian di daerahnya.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
-
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.Data Kematian Per Kabupaten Kota sampai minggu ke-37 Pandemi Covid-19 di Sumatera Barat.
Diurutkan berdasarkan persentase tertinggi kematian:
- Kabupaten Pasaman Barat meninggal 17 orang dari 307 warga terinfeksi (5,5%)
- Kabupaten 50 Kota meninggal 12 orang dari 319 warga terinfeksi (3,8%)
- Kota Pariaman meninggal 16 orang dari 448 warga terinfeksi (3,6%)
- Kabupaten Pasaman meninggal 7 orang dari 193 warga terinfeksi (3,6%)
- Kabupaten Tanah Datar meninggal 20 orang dari 621 warga terinfeksi (3,2%)
- Kabupaten Sijunjuang meninggal 12 orang dari 418 warga terinfeksi (2,9%)
- Kabupaten Padang Pariaman meninggal 24 orang dari 834 warga terinfeksi (2,9%)
- Kabupaten Solok meninggal 12 orang dari 427 warga terinfeksi (2,8%)
- Kota Solok meninggal 9 orang dari 351 warga terinfeksi (2,6%)
- Kabupaten Pesisir Selatan meninggal 18 orang dari 746 warga terinfeksi (2,4%)
- Kota Padang meningal 214 orang dari total 10.754 warga terinfeksi (1,99%)
- Kota Sawahlunto meninggal 4 orang dari 214 warga terinfeksi (1,9%)
- Kabupaten Agam meninggal 25 orang dari 1.390 warga terinfeksi (1,8%)
- Kota Bukittinggi meninggal 13 orang dari 821 warga terinfeksi (1,6%)
- Kota Payokumbuah meninggal 8 orang dari 533 warga terinfeksi (1,5%)
- Kabupaten Dharmasraya meninggal 4 orang dari 327 warga terinfeksi (1,2%)
- Kota Padang Panjang meninggal 7 orang dari 593 warga terinfeksi (1,2%)
- Kabupaten Solok Selatan meninggal 2 orang dari 184 warga terinfeksi (1,1%)
- Kabupaten Kepulauan Mentawai meninggal 0 orang dari 190 warga terinfeksi (0%)
Sampai minggu ke 37 masa pandemi covid-19 di Sumatera Barat, persentase tertinggi kasus kematian pasien covid-19 di Sumatera Barat adalah Kabupaten Pasaman Barat (5,5%) dan terendah adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sampai saat ini belum ada kasus meninggal dunia (0%).
INDIKATOR KESEHATAN MASYARAKAT (INDIKATOR PENETAPAN ZONASI)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
- Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Jumlah kasus aktif pada pekan terakhir kecil atau tidak ada
- Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
- Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
- Insiden kumulatif kasus positif per 100.000 penduduk
- Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
- Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
- Jumlah pemeriksaan sample diagnosis mengikuti standar WHO (1 orang diperiksa per 1000 penduduk per minggu) pada level provinsi
- Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
- Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
- Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-38 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar
Berita Terkait Lainnya :
- Daftar Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat
- Wilayah Potensi Gerakan Tanah di Sumatera Barat Bulan Desember 2014
- Wirid Pengajian Pegawai Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Minggu Pertama Bulan Desember 2014
- Wilayah Potensi Gerakan Tanah di Sumatera Barat Bulan September 2015
- Sosialisasi Gerakan Sumbar Bersih di 5 Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat Tahun 2014