Info Covid-19 Sumbar, Selasa 24 November 2020
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 24 November 2020 19:00:43 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Selasa, 24 November 2020
Total sampai hari ini telah 18.674 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 58 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 113 orang, sehingga total sembuh 15.894 orang
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 341.912
Jumlah Orang Diperiksa: 247.347
Positivity Rate (PR): 7,55%
Total 18.674 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 360 orang (1,93%)
- Isolasi mandiri 1.745 orang (9,34%)
- Isolasi Provinsi 99 orang (0,53%)
- Isolasi Kab/ Kota 174 orang (0,93%)
- Meninggal dunia 402 orang (2,15%)
- Sembuh 15.894 orang (85,11%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 439 sample yang terperiksa di Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 58 (lima puluh delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 113 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 58 orang dengan rincian:
1. Kota Solok 2 orang
2. Kota Padang 33 orang
3. Kota Padang Panjang 1 orang
4. Kota Bukittinggi 3 orang
5. Kota Payakumbuh 4 orang
6. Kabupaten Agam 8 orang
7. Kabupaten Dharmasraya 2 orang
8. Kabupaten Tanah Datar 5 orang
Pasien sembuh sebanyak 113 orang, dengan rincian:
1. Kota Solok 8 orang
2. Kota Padang 62 orang
3. Kota Padang Panjang 1 orang
4. Kota Pariaman 3 orang
5. Kota Payakumbuh 1 orang
6. Kabupaten Agam 6 orang
7. Kabupaten Dharmasraya 2 orang
8. Kabupaten Solok 1 orang
9. Kabupaten Padang Pariaman 3 orang
10. Kabupaten Pasaman 12 orang
11. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang
12. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang
13. Kabupaten Sijunjung 4 orang
14. Kabupaten Tanah Datar 2 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 24 November 2020:
- Kasus Suspek dengan total 475 orang
- Dirawat sebanyak 107 orang
- Isolasi mandiri sebanyak 368 orang
Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 24 November 2020:
1. Kota Padang
- Total positif 10.369 orang
- Meninggal 204 orang (1,97%)
- Sembuh 9.307 orang (89,8%)
2. Kab. Sijunjung
- Total positif 394 orang
- Meninggal 11 orang (2,8%)
- Sembuh 351 orang (89,1%)
3. Kota Pariaman
- Total positif 437 orang
- Meninggal 15 orang (3,4%)
- Sembuh 384 orang (87,9%)
4. Kab. Agam
- Total positif 1.353 orang
- Meninggal 23 orang (1,7%)
- Sembuh 1.153 orang (85,2%)
5. Kota Sawahlunto
- Total positif 205 orang
- Meninggal 4 orang (1,95%)
- Sembuh 173 orang (84,4%)
6. Kab. Solok Selatan
- Total positif 169 orang
- Meninggal 2 orang (1,2%)
- Sembuh 141 orang (83,4%)
7. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 184 orang
- Meninggal 0 orang (0%)
- Sembuh 153 orang (83,2%)
8. Kota Solok
- Total positif 322 orang
- Meninggal 7 orang (2,2%)
- Sembuh 267 orang (82,9%)
9. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 776 orang
- Meninggal 24 orang (3,1%)
- Sembuh 640 orang (82,5%)
10. Kota Bukittinggi
- Total positif 809 orang
- Meninggal 13 orang (1,6%)
- Sembuh 635 orang (78,5%)
11. Kota Padang Panjang
- Total positif 445 orang
- Meninggal 6 orang (1,3%)
- Sembuh 349 orang (78,4%)
12. Kab. Pasaman
- Total positif 187 orang
- Meninggal 7 orang (3,7%)
- Sembuh 146 orang (78,1%)
13. Kota Payakumbuh
- Total positif 499 orang
- Meninggal 7 orang (1,4%)
- Sembuh 389 orang (77,96%)
14. Kab. Dharmasraya
- Total positif 290 orang
- Meninggal 4 orang (1,4%)
- Sembuh 221 orang (76,2%)
15. Kab. Tanah Datar
- Total positif 562 orang
- Meninggal 18 orang (3,2%)
- Sembuh 423 orang (75,3%)
16. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 683 orang
- Meninggal 18 orang (2,6%)
- Sembuh 491 orang (71,9%)
17. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 307 orang
- Meninggal 12 orang (3,9%)
- Sembuh 212 orang (69,1%)
18. Kab. Solok
- Total positif 403 orang
- Meninggal 12 orang (2,98%)
- Sembuh 274 orang (67,99%)
19. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 280 orang
- Meninggal 15 orang (5,4%)
- Sembuh 185 orang (66,1%)
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, ditetapkan zona daerah sebagai berikut:
ZONA MERAH - RESIKO TINGGI (Skor 0 - 1,8)
-
ZONA ORANYE - RESIKO SEDANG (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kota Pariaman (skor 2,39)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,38)
3. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,33)
4. Kota Padang (skor 2,03)
5. Kabupaten Agam (skor 2,27)
6. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,23)
7. Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,23)
8. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,18)
9. Kota Solok (skor 2,10)
10. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,09)
11. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,09)
12. Kota Padang Panjang (skor 2,02)
13. Kabupaten Solok (skor 2,03)
14. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 1,91)
Catatan:
Melihat skor diatas, yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan. Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Kita harapkan Kabupaten Pesisir Selaran agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi.
ZONA KUNING - RESIKO RENDAH (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,61)
2. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,60)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,49)
4. Kabupaten Pasaman (skor 2,44)
5. Kota Sawahlunto (skor 2,43)
Kembali Kabupaten Solok Selatan menjadi yang terbaik melakukan penanganan covid-19 pada minggu ke-36 masa pandemi di Sumatera Barat.
ZONASI HIJAU - TIDAK ADA KASUS
(Tidak ada tercatat penambahan kasus covid-19 dalam 1 bulan terakhir dan jika ada yang positif telah sembuh seluruhnya serta tidak ada kasus meninggal 1 bulan terakhir)
-
Berdasarkan data tersebut di atas, pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat, tidak ada daerah dengan zonasi merah dan hijau.
Catatan:
Semakin tinggi skor, semakin baik pengendalian penyebaran covid-19 di daerah tersebut.
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih,
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar