Hadiri Festival Randai, Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Semua Pihak untuk Pelihara Seni Tradisi

Hadiri Festival Randai, Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Semua Pihak untuk Pelihara Seni Tradisi

Berita Utama DENY SURYANI, S.IP(Sekretariat DPRD Prov. Sumbar) 23 November 2020 11:32:18 WIB


Saat ini banyak cara dilakukan masyarakat untuk melestarikan seni budaya tradisi di Minangkabau agar seni tradisi maupun seni modern yang akarnya tetap mengadopsi seni tradisi tetap bertahan di tengah-tengah derasnya arus perubahan dan perkembangan zaman yang suatu saat bisa saja menggerus seni-seni tradisi dan moderen yang ada hingga merubah bahkan dapat merusak nilai-nilai yang ada sebagai sebuah peradaban.

Untuk itu, masyarakat, pemerintah dengan stackholdernya serta semua pihak diharapkan memiliki peran dan tanggung jawab secara bersama-sama untuk tetap memelihara dan memupuk nilai-nilai yang ada agar seni tradisi dan modern yang berkembangan di tengah-tengah masyarakat tidak hilang ditelan zaman.

Hal itu disampaikan ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi yang juga tokoh masyarakat Payakumbuh menjawab pertanyaan sejumlah wartawan dan seniman saat mengunjungi Agamjua Art dan Culture Cafe, kota Payakumbuh, Jumat (20/11/2020) malam di sela-sela kegiatan Festival Randai Sumatera Barat.

 

Menurut Supardi, Kota Payakumbuh yang tidak terbilang kecil di Sumatera Barat saat ini terus berbenah diri dari banyak aspek bidang pembangunan baik fisik maupun non fisik yang di dalamnya juga termasuk manusia dan sumber manusianya sendiri.

Di antaranya sektor seni dan budaya serta pariwisatanya yang menjadi salah satu kekuatan dan keunggulan kota Payakumbuh diantara banyak kota/kabupaten yang ada di Sumatera Barat menjadi kawasan menarik untuk selalu dikunjungi dan diingat oleh masyarakat dan publik.

Untuk itu kehadiran AGAMJUA Art dan Cultur Cafe yang diinisiasi oleh Supardi dan masyarakat serta dibantu teman-teman seniman dengan luas area areanya 2200 meter persegi berlokasi di Jalan  Inspeksi Batang Agam Kel. Padang Tongah Balai Nan Duo Kec. Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh yang baru berumur belum sampai sebulan ini diharapkan dapat menjadi Icon kota Payakumbuh sebagai kota seni dan budaya serta kota Pariwisata tanpa mengabaikan nilai-nilai seni tradisi yang masih terjaga dan terpilahara dengan baik di tengah-tengah perkembangan.

Menurut Supardi Agamjua Art dan Culture Cafe terus berbenah diri kedepan dengan mempersiapkan berbagai kegiatan seni tradisi diantaranya Randai dan seni tradisi lainnya sebagai kekuatan kota Payakumbuh dan diperkuat dengan kegiatan seni rupa dan industri kreatif yang juga tetap mengadopsi nilai-nilai tradisi. (semangatnews.com)