Info Covid-19 Sumbar, Jumat 20 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Jumat 20 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 20 November 2020 20:55:59 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

Jum'at, 20 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 18.124 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 225 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 193 orang, sehingga total sembuh 15.309 orang dan meninggal bertambah 4 orang sehingga total meninggal 382 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

  • Jumlah Spesimen Diperiksa: 334.880
  • Jumlah Orang Diperiksa: 243.247


Positivity Rate (PR): 7,45%

Total 18.124 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 401 orang (2,29%)
  • Isolasi mandiri 1.755 orang (9,61%)
  • Isolasi Provinsi 89 orang (0,57%)
  • Isolasi Kab/ Kota 188 orang (0,97%)
  • Meninggal dunia 382 orang (2,11%)
  • Sembuh 15.309 orang (84,45%)

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2819 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2552 dan Lab. Veteriner Kab Agam 267 sample) terkonfirmasi tambahan 225 (dua ratus dua puluh lima) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 193 orang dan meninggal dunia bertambah 4 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 225 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 88 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Bukittinggi 15 orang
4. Kota Solok 3 orang
5. Kota Sawahlunto 1 orang
6. Kabupaten Agam 2 orang
7. Kabupaten Dharmasraya 13 orang
8. Kabupaten Solok 24 orang
9. Kabupaten Kepulauan Mentawai 1 orang
10. Kabupaten Limapuluh Kota 6 orang
11. Kabupaten Padang Pariaman 11 orang
12. Kabupaten Pasaman Barat 17 orang
13. Kabupaten Pesisir Selatan 29 orang
14. Kabupaten Sijunjung 1 orang
15. Kabupaten Solok Selatan 10 orang
16. Kabupaten Tanah Datar 3 orang

Pasien sembuh sebanyak 193 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 161 orang
2. Kota Padang Panjang 2 orang
3. Kabupaten Dharmasraya 1 orang
4. Kabupaten Solok 2 orang
5. Kabupaten Kepulauan Mentawai 16 orang
6. Kabupaten Pasaman Barat 3 orang
7. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang
8. Kabupaten Sijunjung 2 orang
9. Kabupaten Tanah Datar 5 orang

Meninggal dunia sebanyak 4 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 3 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang


Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Jum'at 20 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 399 orang
  • Dirawat sebanyak 98 orang
  • Isolasi mandiri sebanyak 301 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Jumat 20 November 2020:

1. Kota Padang

  • Total positif 10.130 orang
  • Meninggal 198 orang (1,9%)
  • Sembuh 9.088 orang (89,7%)

2. Kota Sawahlunto

  • Total positif 193 orang
  • Meninggal 4 orang (2,1%)
  • Sembuh 172 orang (89,1%)

3. Kota Pariaman

  • Total positif 429 orang
  • Meninggal 14 orang (3,3%)
  • Sembuh 374 orang (87,2%)

4. Kab. Sijunjung

  • Total positif 388 orang
  • Meninggal 10 orang (2,6%)
  • Sembuh 338 orang (87,1%)

5. Kota Padang Panjang

  • Total positif 395 orang
  • Meninggal 5 orang (1,3%)
  • Sembuh 337 orang (85,3%)

6. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 165 orang
  • Meninggal 2 orang (1,2%)
  • Sembuh 138 orang (83,6%)

7. Kota Solok

  • Total positif 306 orang
  • Meninggal 7 orang (2,3%)
  • Sembuh 255 orang (83,3%)

8. Kab. Agam

  • Total positif 1.329 orang
  • Meninggal 19 orang (1,4%)
  • Sembuh 1.102 orang (82,9%)

9. Kab. Kep. Mentawai

  • Total positif 179 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 146 orang (81,6%)

10. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 275 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 214 orang (77,8%)

11. Kota Bukittinggi

  • Total positif 794 orang
  • Meninggal 13 orang (1,6%)
  • Sembuh 603 orang (75,9%)

12. Kota Payakumbuh

  • Total positif 487 orang
  • Meninggal 7 orang (1,4%)
  • Sembuh 367 orang (75,4%)

13. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 762 orang
  • Meninggal 24 orang (3,1%)
  • Sembuh 571 orang (74,9%)

14. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 530 orang
  • Meninggal 18 orang (3,4%)
  • Sembuh 394 orang (74,3%)

15. Kab. Pesisir Selatan 

  • Total positif 637 orang
  • Meninggal 17 orang (2,7%)
  • Sembuh 465 orang (72,99%)

16. Kab. Pasaman Barat

  • Total positif 247 orang
  • Meninggal 15 orang (6,1%)
  • Sembuh 170 orang (68,8%)

17. Kab. Solok

  • Total positif 397 orang
  • Meninggal 11 orang (2,8%)
  • Sembuh 272 orang (68,5%)

18. Kab. Pasaman  

  • Total positif 183 orang
  • Meninggal 7 orang (3,8%)
  • Sembuh 121 orang (66,1%)

19. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 298 orang
  • Meninggal 12 orang (4,0%)
  • Sembuh 182 orang (61,1%)

 

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 36 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

Zona Merah - Resiko Tinggi (skor 0 - 18)
-


Zona Oranye - Resiko Sedang (skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)
2. Kabupaten Agam (Skor 2,31)
3. Kabupaten Dharmasraya (2,30)
4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)
5. Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)
6. Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)
7. Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)
8. Kota Payakumbuh (Skor 2,16)
9. Kabupaten Solok (Skor 2,12)
10. Kota Padang (Skor 2,04)
11. Kabupaten Limapuluh Kota (Skor 1,84)


Zona Kuning - Resiko Rendah (skor 2,41 - 3,0)
1. Kota Solok (Skor 2,55)
2. Kota Sawahlunto (Skor 2,51)
3. Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)
4. Kota Pariaman (Skor 2,46)
5. Kota Padang Panjang (Skor 2,45)
6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)
7. Kabupaten Sijunjung (Skor 2,42)
8. Kota Bukittinggi (Skor 2,42)


Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan.menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.


Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan.  

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih.               

 
Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar