Info Covid-19 Sumbar, Rabu 18 November 2020

Info Covid-19 Sumbar, Rabu 18 November 2020

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 18 November 2020 21:40:58 WIB


Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat

 

Rabu, 18 November 2020

 

Total sampai hari ini telah 17.693 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 210 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 239 orang, sehingga total sembuh 14.916 orang dan meninggal bertambah 9 orang sehingga total meninggal 377 orang

 

Spesimen sampai hari ini:

Jumlah Spesimen Diperiksa: 330.046

Jumlah Orang Diperiksa: 240.338

 

Positivity Rate (PR): 7,36%

 

Total 17.693 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:

  • Dirawat di berbagai rumah sakit 419 orang (2,37%)
  • Isolasi mandiri 1.728 orang (9,77%)
  • IsolasiProvinsi 106 orang (0,60%)
  • IsolasiKab/ Kota 147 orang (0,83%)
  • Meninggaldunia 377 orang (2,13%)
  • Sembuh14.916 orang (84,30%)

 

Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 2743 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand 2478 dan Lab. Veteriner Kab Agam 265 sample) terkonfirmasi tambahan 210 (dua ratus sepuluh) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 239 orang dan meninggal dunia bertambah 9 orang

 

Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 210 orang dengan rincian:

1. Kota Padang 120 orang 

2. Kota Padang Panjang 10 orang 

3. Kota Bukittinggi 9 orang 

4. Kota Solok 4 orang 

5. Kota Pariaman 1 orang 

6. Kota Payakumbuh 3 orang 

7. Kabupaten Agam 19 orang

8. Kabupaten Dharmasraya 6 orang 

9. Kabupaten Solok 3 orang 

10. Kabupaten Limapuluh Kota 4 orang 

11. Kabupaten Padang Pariaman 8 orang 

12. Kabupaten Pasaman 2 orang 

13. Kabupaten Pasaman Barat 8 orang 

14. Kabupaten Pesisir Selatan 8 orang 

15. Kabupaten Sijunjung 1 orang 

16. Kabupaten Tanah Datar 4 orang

 

Pasien sembuh sebanyak 239 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 182 orang 

2. Kota Padang Panjang 7 orang 

3. Kota Bukittinggi 1 orang 

4. Kota Pariaman 2 orang 

5. Kota Sawahlunto 2 orang 

6. Kabupaten Agam 3 orang 

7. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang 

8. Kabupaten Limapuluh Kota 8 orang 

9. Kabupaten Padang Pariaman 5 orang 

10. Kabupaten Pasaman 4 orang 

11. Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang 

 

Meninggal dunia sebanyak 9 orang, dengan rincian:

1. Kota Padang 8 orang

2. Kota Solok 1 orang

 

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Rabu 18 November 2020:

  • Kasus Suspek dengan total 382 orang
  • Dirawatsebanyak 112 orang
  • Isolasimandiri sebanyak 270 orang

 

Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Rabu 18 November 2020:

 

1. Kota Sawahlunto

  • Total positif 181 orang
  • Meninggal 4 orang (2,2%)
  • Sembuh 171 orang (94,5%) 

 

2. Kota Padang

  • Total positif 9.964 orang
  • Meninggal 190 orang (1,9%)
  • Sembuh 8.819 orang (88,5%) 

 

3. Kota Pariaman

  • Total positif 422 orang
  • Meninggal 14 orang (3,3%)
  • Sembuh 373 orang (88,4%) 

 

4. Kab. Sijunjung

  • Total positif 379 orang
  • Meninggal 10 orang (2,6%)
  • Sembuh 334 orang (88,1%) 

 

5. Kab. Solok Selatan

  • Total positif 154 orang
  • Meninggal 2 orang (1,3%)
  • Sembuh 132 orang (85,7%) 

 

6. Kota Padang Panjang 

  • Total positif 387 orang
  • Meninggal 4 orang (1,0%)
  • Sembuh 331 orang (85,5%) 

 

7. Kota Solok 

  • Total positif 303 orang
  • Meninggal 7 orang (2,3%)
  • Sembuh 255 orang (84,2%) 

 

8. Kab. Agam

  • Total positif 1.313 orang
  • Meninggal 19 orang (1,4%)
  • Sembuh 1.088 orang (82,9%) 

 

9. Kota Bukittinggi

  • Total positif 770 orang
  • Meninggal 13 orang (1,7%)
  • Sembuh 603 orang (78,3%) 

 

10. Kab. Padang Pariaman

  • Total positif 727 orang
  • Meninggal 24 orang (3,3%)
  • Sembuh 558 orang (76,8%) 

 

11. Kab. Dharmasraya

  • Total positif 262 orang
  • Meninggal 3 orang (1,1%)
  • Sembuh 201 orang (76,7%) 

 

12. Kota Payakumbuh

  • Total positif 483 orang
  • Meninggal 7 orang (1,4%)
  • Sembuh 367 orang (75,98%) 

 

13. Kab. Pesisir Selatan  

  • Total positif 599 orang
  • Meninggal 17 orang (2,8%)
  • Sembuh 448 orang (74,8%) 

 

14. Kab. Tanah Datar

  • Total positif 516 orang
  • Meninggal 18 orang (3,5%)
  • Sembuh 385 orang (74,6%) 

 

15. Kab. Pasaman Barat 

  • Total positif 220 orang
  • Meninggal 15 orang (6,8%)
  • Sembuh 162 orang (73,6%) 

 

16. Kab. Solok 

  • Total positif 371 orang
  • Meninggal 11 orang (2,96%)
  • Sembuh 259 orang (69,8%) 

 

17. Kab. Kep. Mentawai 

  • Total positif 178 orang
  • Meninggal 0 orang (0%)
  • Sembuh 124 orang (69,7%)

 

18. Kab. Pasaman  

  • Total positif 177 orang
  • Meninggal 7 orang (3,95%)
  • Sembuh 121 orang (68,4%) 

 

19. Kab. Limapuluh Kota

  • Total positif 287 orang
  • Meninggal 12 orang (4,2%)
  • Sembuh 182 orang (63,4%) 

 

Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 36 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:

 

Zona Merah - Resiko Tinggi (skor 0 - 18)

-

 

Zona Oranye - Resiko Sedang (skor 1,81 - 2,40)

1. Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)

2. Kabupaten Agam (Skor 2,31)

3. Kabupaten Dharmasraya (2,30)

4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)

5. Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)

6. Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)

7. Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)

8. Kota Payakumbuh (Skor 2,16)

9. Kabupaten Solok (Skor 2,12)

10. Kota Padang (Skor 2,04)

11. Kabupaten Limapuluh Kota (Skor 1,84)

 

Zona Kuning - Resiko Rendah (skor 2,41 - 3,0)

1. Kota Solok (Skor 2,55)

2. Kota Sawahlunto (Skor 2,51)

3. Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)

4. Kota Pariaman (Skor 2,46)

5. Kota Padang Panjang (Skor 2,45)

6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)

7. Kabupaten Sijunjung (Skor 2,42)

8. Kota Bukittinggi (Skor 2,42)

 

Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:

1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%

3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)

7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif

8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP

9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk

10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk

11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)

12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu

13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)

14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19

15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.

 

Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan

 

Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.

Terima kasih.               

 

Jasman Rizal

Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar