Info Covid-19 Sumbar, Selasa 17 November 2020
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 17 November 2020 20:12:31 WIB
Informasi Covid-19 Provinsi Sumatera Barat
Selasa, 17 November 2020
Total sampai hari ini telah 17.486 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 108 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 126 orang, sehingga total sembuh 14.677 orang dan meninggal bertambah 9 orang sehingga total meninggal 368 orang
Spesimen sampai hari ini:
Jumlah Spesimen Diperiksa: 327.819
Jumlah Orang Diperiksa: 239.100
Positivity Rate (PR): 7,31%
Total 17.486 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian:
- Dirawat di berbagai rumah sakit 409 orang (2,34%)
- Isolasimandiri 1.776 orang (10,16%)
- IsolasiProvinsi 119 orang (0,68%)
- IsolasiKab/ Kota 137 orang (0,78%)
- Meninggaldunia 368 orang (2,10%)
- Sembuh14.677 orang (83,94%)
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan 400 sample yang terperiksa dari Lab. Fak. Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 108 (seratus delapan) orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 126 orang dan meninggal dunia bertambah 9 orang
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 108 orang dengan rincian:
1. Kota Padang 47 orang
2. Kota Solok 5 orang
3. Kota Pariaman 7 orang
4. Kota Payakumbuh 6 orang
5. Kota Sawahlunto 2 orang
6. Kabupaten Agam 11 orang
7. Kabupaten Solok 5 orang
8. Kabupaten Limapuluh Kota 10 orang
9. Kabupaten Padang Pariaman 2 orang
10. Kabupaten Pasaman 1 orang
11. Kabupaten Pesisir Selatan 4 orang
12. Kabupaten Sijunjung 1 orang
13. Kabupaten Tanah Datar 7 orang
Pasien sembuh sebanyak 126 orang, dengan rincian:
1. Kota Padang 71 orang
2. Kota Padang Panjang 5 orang
3. Kota Bukittinggi 3 orang
4. Kota Solok 3 orang
5. Kota Pariaman 1 orang
6. Kabupaten Agam 8 orang
7. Kabupaten Dharmasraya 5 orang
8. Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang
9. Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang
10. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
11. Kabupaten Pasaman Barat 5 orang
12. Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang
13. Kabupaten Sijunjung 1 orang
14. Kabupaten Tanah Datar 8 orang
Meninggal dunia sebanyak 9 orang, dengan rincian:
1. Kota Pariaman 1 orang
2. Kota Padang Panjang 1 orang
3. Kota Padang 2 orang
4. Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
5. Kabupaten Pesisir Selatan 3 orang
6. Kabupaten Tanah Datar 1 orang
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar, Selasa 17 November 2020.
- Kasus Suspek dengan total 356 orang
- Dirawatsebanyak 102 orang
- Isolasimandiri sebanyak 254 orang
Berikut rincian persentase positif, meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Selasa 17 November 2020:
1. Kota Sawahlunto
- Total positif 181 orang
- Meninggal4 orang (2,2%)
- Sembuh169 orang (93,4%)
2. Kota Pariaman
- Total positif 421 orang
- Meninggal14 orang (3,3%)
- Sembuh371 orang (88,1%)
3. Kab. Sijunjung
- Total positif 378 orang
- Meninggal10 orang (2,6%)
- Sembuh331 orang (87,6%)
4. Kota Padang
- Total positif 9.847 orang
- Meninggal182 orang (1,8%)
- Sembuh8.637 orang (87,7%)
5. Kab. Solok Selatan
- Total positif 154 orang
- Meninggal2 orang (1,3%)
- Sembuh132 orang (85,7%)
6. Kota Solok
- Total positif 299 orang
- Meninggal6 orang (2,0%)
- Sembuh255 orang (85,3%)
7. Kota Padang Panjang
- Total positif 377 orang
- Meninggal4 orang (1,1%)
- Sembuh324 orang (85,9%)
8. Kab. Agam
- Total positif 1.294 orang
- Meninggal19 orang (1,5%)
- Sembuh1.085 orang (83,8%)
9. Kota Bukittinggi
- Total positif 761 orang
- Meninggal13 orang (1,7%)
- Sembuh602 orang (79,1%)
10. Kota Payakumbuh
- Total positif 480 orang
- Meninggal7 orang (1,5%)
- Sembuh 367 orang (76,5%)
11. Kab. Padang Pariaman
- Total positif 719 orang
- Meninggal24 orang (3,3%)
- Sembuh553 orang (76,9%)
12. Kab. Dharmasraya
- Total positif 256 orang
- Meninggal3 orang (1,2%)
- Sembuh201 orang (78,5%)
13. Kab. Pesisir Selatan
- Total positif 591 orang
- Meninggal17 orang (2,9%)
- Sembuh447 orang (75,6%)
14. Kab. Pasaman Barat
- Total positif 212 orang
- Meninggal15 orang (7,1%)
- Sembuh162 orang (76,4%)
15. Kab. Solok
- Total positif 368 orang
- Meninggal11 orang (2,99%)
- Sembuh259 orang (70,4%)
16. Kab. Tanah Datar
- Total positif 512 orang
- Meninggal18 orang (3,5%)
- Sembuh367 orang (71,7%)
17. Kab. Kep. Mentawai
- Total positif 178 orang
- Meninggal0 orang (0%)
- Sembuh124 orang (69,7%)
18. Kab. Pasaman
- Total positif 175 orang
- Meninggal7 orang (4%)
- Sembuh117 orang (66,9%)
19. Kab. Limapuluh Kota
- Total positif 283 orang
- Meninggal12 orang (4,2%)
- Sembuh174 orang (61,5%)
Dari 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, setelah 36 Minggu masa status tanggap darurat pandemi Covid-19 diberlakukan, kategori daerah berdasarkan zona adalah:
Zona Merah - Resiko Tinggi (skor 0 - 18)
-
Zona Oranye - Resiko Sedang (skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Pasaman Barat (Skor 2,31)
2. Kabupaten Agam (Skor 2,31)
3. Kabupaten Dharmasraya (2,30)
4. Kabupaten Tanah Datar (skor 2,23)
5. Kabupaten Padang Pariaman (Skor 2,22)
6. Kabupaten Solok Selatan (Skor 2,18)
7. Kabupaten Pesisir Selatan (Skor 2,18)
8. Kota Payakumbuh (Skor 2,16)
9. Kabupaten Solok (Skor 2,12)
10. Kota Padang (Skor 2,04)
11. Kabupaten Limapuluh Kota (Skor 1,84)
Zona Kuning - Resiko Rendah (skor 2,41 - 3,0)
1. Kota Solok (Skor 2,55)
2. Kota Sawahlunto (Skor 2,51)
3. Kabupaten Pasaman (Skor 2,50)
4. Kota Pariaman (Skor 2,46)
5. Kota Padang Panjang (Skor 2,45)
6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (Skor 2,42)
7. Kabupaten Sijunjung (Skor 2,42)
8. Kota Bukittinggi (Skor 2,42)
Berikut 15 indikator kesehatan masyarakat yang terbagi menjadi 11 indikator epidemiologi, 2 indikator surveilans kesehatan masyarakat dan 2 pelayanan kesehatan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah:
1. Penurunan jumlah kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
2. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
3. Penurunan jumlah meninggal dari kasus positif selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
4. Penurunan jumlah meninggal dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
5. Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
6. Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS selama 2 minggu terakhir dari puncak (target lebih besar sama dengan 50%)
7. Kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif
8. Kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan dari ODP dan PDP
9. Penurunan laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
10. Penurunan angka kematian per 100.000 penduduk
11. Rt - angka reproduksi efektif kurang dari 1 (sebagai indikator yang ditriangulasi)
12. Jumlah pemeriksaan spesimen meningkat selama 2 minggu
13. Positivity rate kurang dari 5% (dari seluruh sampel diagnosis yang diperiksa, proporsi positif hanya 5%)
14. Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah pasien positif COVID-19
15. Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung lebih dari 20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19.
Dengan telah ditetapkannya status zonasi daerah pada minggu ke-36 ini, diminta Kabupaten Kota segera menyesuaikan segala aktivitas di daerahnya dengan protokol masing-masing zona. Hal ini bertujuan agar penyebaran covid-19 dapat lebih bisa dikendalikan
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir. Aamiin.
Terima kasih.
Jasman Rizal
Kepala Dinas Kominfo Prov. Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar