LISAN TERJAGA,AMAN DUNIA DAN AKHIRAT
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 18 Agustus 2020 12:51:15 WIB
Tetangga saya bertengkar gara-gara anak bujang semata wayangnya berebut mainan dan saling pukul dengan temannya yang juga satu kompleks dengan kami. Namanya anak-anak, jika main sebentar, udah biasa lalu ada yang ribut, tapi mereka jarang berdendam, dan cepat saja baikan untuk main bersama lagi. Yang lucunya, sang anak sudah berbaikan, sang mama tetap saling bermusuhan karena sakit hati dengan ucapan tuduh menuduh dan menjelekkan satu sama lain . Begitulah dampak lisan yang tidak terjaga.
Menjaga lisan adalah sebab diampuninya dosa-dosa dan sekaligus akan memperbaiki amal.
Allah Ta’ala berfirman dalam Al Qur'an:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. “
(Al Ahzab : 70-71)
Menjaga lisan merupakan jaminan bagi hamba untuk masuk surga.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“ Barangsiapa yang menjamin untukku sesuatu yang berada di antara jenggotnya (mulut) dan di antara kedua kakinya (kemaluan), maka aku akan menjamin baginya surga.”
(H.R Bukhari).
Pemberi jaminan adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jaminannya adalah masuk surga. Cara untuk mendapatkannya yaitu seorang hamba menjaga kemaluannya dan lisannya.
Menjaga lisan menyebabkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Diriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Aamir radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“ Wahai Rasulullah, apakah keselematan itu ? “. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab :
Jaga lisanmu, tetaplah tinggal di rumahmu, dan tangisilah dosa-dosamu. “
(H.R Tirmidzi, shahih).
Dari sahabat ‘Abdullah bin Amru, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“ Barangsiapa yang diam niscaya ia akan selamat. “
(H.R Tirmidzi, shahih).
Seluruh anggota badan akan lurus dan istiqomah dengan lurusnya lisan, sebagaimana anggota badan akan menyimpang karena penyimpangan lisan.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Jika manusia berada di waktu pagi, maka semua anggota badannya menyalahkan lisan. Mereka berkata, “ Wahai lisan, bertakwalah kepada Allah dalam urusan kami karena sesungguhnya kami tergantung pada dirimu, Jika kamu bersikap lurus, maka kami pun akan lurus. Namun jika engkau menyimpang, maka kamipun akan menyimpang. “
(H.R Tirmidzi, shahih).
Wallahu a'lam bishawab. (SZ)