MENANAM ITU MENYENANGKAN
Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 20 Juli 2020 12:57:41 WIB
MENANAM ITU MENYENANGKAN
Wabah pandemi covid-19 sekarang ini menyebabkan banyak orang lebih sering berada di rumah daripada keluar karena takut tertular virus corona. Akibatnya, banyak waktu luang yang membuat sebagian orang bosan dan berupaya mencari kesibukan dengan berbagai aktifitas kreatif dirumah saja. Salah satunya dengan menanam bunga atau tanaman lain yang membuat rumah asri, hijau dan menyenangkan dipandang.
Wakil Ketua III Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Dra.Hj. Daslinar, sebagai Koordinator Pokja III PKK yang salah satu program prioritasnya adalah HATINYA PKK (Halaman Asri Tertib Indah dan Nyaman), mengajak kita semua untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam beraneka tanaman yang bermanfaat untuk keluarga, bahkan juga bisa memelihara ikan melalui ember yang dimodifikasi sehingga diatasnya ada bibit tanaman, dan didalam ember yang ukuran besar dapat dipelihara jenis ikan seperti ikan Lele, ikan Raya,ataupun ikan Nila.
Masalah timbul ketika lahan di halaman pekarangan rumah sempit dan bahkan tidak ada tanah karena semua sudah dibeton. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk berkebun di lahan sempit rumah, antara lain, media tanam yaitu tanah, wadah media tanam (tergantung metode), bibit, dan pupuk. Sekarang sudah banyak yang menjual tanah berpupuk yang dalam karung, siap untuk dipakai bercocok tanam dalam pot atau polybag di halaman rumah.
Salah satu metode menanam dilahan sempit adalah metode vertikultur. Vertikultur memiliki kata dasar “vertikal”. Sesuai dengan kata dasar ini, metode vertikultur memanfaatkan bidang vertikal.Tak hanya itu, cara bercocok tanamnya pun dilakukan secara bertingkat. Metode vertikultur sesungguhnya hanya akan cocok untuk diterapkan dalam membudidayakan tanaman sayur.Apa saja tanaman sayur yang bisa ditanam menggunakan metode ini? Diantaranya adalah kangkung,,seledri, sawi, tomat, pakcoi, dll.
Wah, tanamannya yang biasa dipakai untuk memasak ya? Berarti tidak hanya bisa digunakan untuk sumber pangan sehari-hari, pekarangan rumah kita juga bakal terlihat lebih hijau dan asri.Kita juga bisa berkreasi dengan metode vertikultur karena ia memiliki banyak model, yakni: tempel, gantung, tegak dan rak. Oh ya, menanam menggunakan metode ini juga tidak akan menguras isi dompet, lho! Karena kita hanya perlu menggunakan barang-barang bekas, seperti pipa paralon yang sudah tak terpakai.Namun untuk Pipa paralon hanya dapat digunakan untuk vertikultur dengan model tegak atau yang lebih dikenal dengan vertikultur paralon PVC.
Jangan bayangkan cara ini sulit! Caranya sangatlah mudah, yaitu dengan menyiapkan pipa paralon yang berdiameter sekitar 4 cm.Lalu beri beberapa lubang untuk menyimpan bibit tanaman yang sudah disemai.Beri sedikit semen di bagian bawah pipa dan lengkapi dengan wadah berupa pot atau kaleng. Terakhir , masukan media tanam ke dalamnya, tanah, kompos dan sekam. Dan isilah bibit tanaman yang kita inginkan. Jangan lupa menyiramnya secara rutin agar tumbuh subur.
Selain menanam dengan media tanah, sekarang juga ada metode menanam secara hidroponik. Apa itu hidroponik? Ya, metode ini merupakan salah satu bentuk bercocok tanam yang sederhana.Uniknya, hidroponik ini tidak menggunakan tanah. Sesuai dengan namanya, yaitu “hydro” yang berarti air, media tanam dari metode hidroponik memang menggunakan air.Jangan khawatir tanaman kesayanganmu akan mati. Karena dengan metode hidroponik memiliki banyak teknik yang dapat menggantikan nutrisi pada kandungan tanah. Salah satu teknik yang sudah populer dan sangat mudah untuk diterapkan yakni hidroponik wick.
Hal yang perlu kita siapkan adalah botol plastik bekas dan sumbu kompor.Caranya seperti ini :Potong botol plastik menjadi dua bagian.Lalu lubagi bagian atas botol sebagai sarana aliran udara dan untuk pemasangan sumbu.Pasang sumbu yang telah disiapkan mulai dari bagian atas botol, masukkan hingga bagian bawah botol.
Bagaimana dengan media tanamnya? Kita cukup mengisi bagian atas botol dengan beragam media tanam, seperti pecahan bata, sekam, dan lainnya. Media tanam ini nantinya dapat berfungsi untuk menumpang akar dan batang agar tidak mudah tumbang.Selanjutnya,kita tinggal masukkan bibit ke dalam media tanam.
Biasanya metode hidroponik akan ditanami berbagai jenis tanaman holtikultura, seperti buah, sayur, tanaman obat, hingga tanaman hias.
Setelah kita menanam tanaman, dalam pemeliharaannya kadang ditemui ada hama yang menyebabkan tanaman kita menjadi terganggu pertumbuhannya. Seperti misalnya jika kena kutu putih.Hama Kutu Kutu Putih/Kutu Kebul/B. Tabaci pada tanaman Terong, Cabai, dan Tomat, ini menyebabkan keriting pada tanaman dan juga menyebabkan daun dan buah menjadi rontok, bahkan tidak jarang berujung kematian pada tanaman.
Cara Mudah mengatasi Kutu Putih/Kutu Kebul ini adalah dengan cara menyemprot nya dengan Kapur Ajaib di campur Bawang Putih dan setetes sabun cuci piring ( contoh :Sunlight). Kita haluskan Kapur Ajaib 3-5 Batang.Lalu tumbuk halus 3 siung Bawang Putih. Ambil air satu gayung. Lalu campurkan tepung kapur ajaib dan bawang putih pada air satu gayung tadi, aduk hingga kapur larut lalu saring dan masukkan pada tangki seprayer ukuran 14-16 Liter,,
Selanjutnya tambahkan setetes Sunlight (Sabun Cuci Piring) dan tambahkan air pada tangki sepray hingga penuh dan semprotkan ke semua bagian tanaman.In syaa Allah Kutu Kebul pun akan mati. Semoga Bermanfaat...