Melongok Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19

Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 08 Juni 2020 10:38:55 WIB


Pernikahan merupakan siklus kehidupan yang pasti dilalui anak cucu Adam. Peristiwa ini akan jadi momen sakral dan selalu terkenang hingga akhir hayat.

Oleh karenanya, menuju momen tersebut dibutuhkan persiapan dan rencana jauh-jauh hari.

Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia saat ini mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat. Tak terkecuali pernikahan. Acara yang biasanya dipadati tamu-tamu, kini hanya bisa dihadiri beberapa orang saja.

Seperti terlihat saat pernikahan Dani Aditya dengan Muthia Fadhilla yang diadakan di Gunung Pangilun Padang, Jumat (5/6). Walaupun yang datang kerabat dan tetangga sekitar mempelai saja, proses pernikahan tetap berlangsung khidmat.

Rencana pernikahan telah disusun setahun lalu. Tak mungkin kita undur. Karena keadaan, jumlah undangan dibatasi dan semuanya harus melaksanakan protokol kesehatan, seperti cuci tangan sebelum masuk tempat acara, menggunakan masker serta duduk berjauahan.

"Keluarga juga menyediakan visual langsung bagi tamu yang duduk di luar," ujar Yulzi Emmi, Ibunda mempelai wanita yang juga seorang pegiat kesehatan.

Dia mengatakan, rangkaian proses pernikahan ini telah dikoordinasikan dengan pihak terkait agar acara dapat berlangsung aman dan tetap mematuhi aturan pemerintah.

"Kita lebih utamakan esensinya saja. Halal di mata tuhan dan sah di sisi negara," tambahnya.

Dari pantauan, acara pernikahan memang berlangsung sakral, walaupun tak dipadati tamu undangan. Kedua mempelai terlihat senyum bahagia saat menerima ucapan selamat dari kerabat.