PSBB Sumbar Berpotensi Diperpanjang
Berita Utama TITA SHANIA(Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) 28 Mei 2020 14:52:31 WIB
Dengan masih terus bertambahnya kasus positif Covid 19 di wilayah Sumbar, provinsi ini dinilai belum bisa segera menerapkan tatanan kehidupan normal baru atau yang lazim disebut new normal, sebagaimana yang digaungkan pemerintah pusat. Tak hanya itu, tambahan kasus positif yang kembali melonjak di Sumbar sejak hari Raya Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/05) lalu, berpeluang untuk menyebabkan diperpanjangnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pada Rabu (27/05) ,mengatakan bahwa kasus positif di Sumbar masih berjumlah puluhan, sehingga ada kemungkinan Pemprov Sumbar akan memperpanjang PSBB. Namun, hal itu akan diputuskan pada Kamis (28/05), setelah Pemprov Sumbar mengadakan rapat evaluasi bersama seluruh Bupati/Walikota.
Gubernur juga menambahkan bahwa apabila transmisi atau penularan virus corona sudah dapat dikendalikan baik dari dalam maupun yang dibawa dari luar Sumbar, maka peemrintah daerah sudah dapat menerapkan new normal secara bertahap sesuai tuntunan WHO. Namun, nampaknya Sumbar belum bisa segera menerapkannnya, karena justru satu kabupaten yang sebelumnya masih hijau kini terpapar sebanyak 7 orang positif, yakni kabupaten Sijunjung.
Ia menilai bahwa masyarakat masih banyak yang melanggar disiplin dan protokol PSBB. Dengan kondisi itu, wacana perpanjangan PSBB kian menguat dalam rapat rapat evaluasi yang dilakukan bersama pemkab/kota. Meski Sumbar masuk dalam salah satu daerah yang akan dilakukan sosialisasi new normal, Gubernur mengatakan bahwa dengan kondisi ini, maka Sumbar tidak akan langsung menerapkan kajian itu. Ia juga berharap masyarakat dapat benar benar disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sehingga provinsi ini bisa segera melangkah menuju tahap new normal.