MENYIKAPI PENULARAN VIRUS CORONA

MENYIKAPI PENULARAN VIRUS CORONA

Artikel Adi pondra(Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) 23 Maret 2020 13:50:18 WIB


MENYIKAPI PENULARAN VIRUS CORONA
Oleh: Drs. Akral. MM
VIRUS Corona yang menyebabkan Cocvid-19 saat ini betul-betul menguncang dunia, apalagi
semenjak pertama sekali berjangkit di Wuhan Tiongkok sekitar Desember 2019 yang lalu.
Sesuai informasi dari beberapa Mas Media bahwa virus ini berasal dari hewan kelelawar, entah
bagaimana prosesnya sampai lahir virus yang bernama Corona ini kita juga tidak tahu, namun
yang pasti virus Corona ini dapat mematikan bagi manusia apabila terhirup dan masuk ke tubuh
manusia.
Penularan virus Corona ini terjadi antar sesama manusia, dan sangat berbeda dengan virus
MERS, Flu Burung dan Flu Babi, dimana tiga virus sebelumnya lebih mudah untuk diberantas,
karena hanya melalui hewan saja, dan apabila hewan tersebut memperlihatkan gejala yang
kurang baik (sakit) hewan itu bisa langsung dibasmi (dimusnahkan). Sementara virus Corona
penularannya antara manusia dan masa inkubasinya selama 14 hari, artinya apabila seseorang
terinfeksi virus Corona, maka 14 hari ke depan barulah timbul reaksi atau muncul penyakit
bagi yang terinfeksi tersebut. Sementara sebelum 14 hari itu orang yang terinfeksi ini dapat
menularkan virus Corona kepada orang lain di sekitarnya, apabila dia berintegrasi dengan jarak
0-2 Meter, sementara mereka kelihatan sehat-sehat saja.
Untuk memutus penularan virus Corona ini sesuai petunjuk dari Pemerintah melalui Kementerian
Kesehatan RI antara lain, kita harus menjaga jarak antar sesama manusia atau social distancing,
karena kita tidak mengetahui siapa saja yang sudah terinveksi oleh virus Corona ini dalam
petgaulan sehari-hari, untuk itu jaga jarak 0-2 Meter, karena melalui pembicaraan biasanya
manusia mengeluarkan ludah (droplet), ketika partikel droplet ini beredar di udara saat inilah
akan terhirup oleh manusia, sehingga virus ini masuk ke tubuh manusia dan menyerang sel-sel
yang rentan terhadap penyakit yang mengakibatkan berjangkitnya Corvid-19. Untuk itu kita
dianjurkan menggunakan masker. Disamping itu kita harus mengurangi aktivitas di luar rumah,
dengan demikian akan berkurang pula interaksi kita antar sesama manusia. Juga membiasakan
mencuci tangan dengan air yang mengalir (kran) setiap ada kesempatan, karena tangan kita
sering bersentungan dengan orang dan dengan benda-benda yang sering disentuh oleh manusia,
apalagi barang-barang yang ada di tempat-tempat umum. Biasakan hidup sehat seperti rajin
berolahraga, memakan buah-buahan dan sayuran yang dapat menambah daya tahan tubuh.
Kalau memang ada kebijakan Pemerintah untuk bekerja di rumah selama 14 hari, hal ini
sebaiknya digunakan semaksimal mungkin, sehingga tidak ada aktivitas di luar rumah selama
14 hari tersebut, maka dengan sendirinya penularan virus Corona ini juga akan berhenti, karena
virus ini bertahan 3 (tiga) jam di daerah tropis dan lebih lama hidup di daerah beriklim dingin.
Kesimpulanya kita harus nematuhi secara disiplin apa yang telah digariskan oleh Pemerintah
melalui Kementerian Kesehatan. Semoga. By. Akral.
Terakhir diubah: 13:19