Diskominfo Sumbar Dorong Pemberdayaan Metra Untuk Sampaikan Pesan Pembangunan
Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 06 Maret 2020 20:46:52 WIB
Padang Pariaman, Diskominfo SB - Sumatera Barat memiliki beraneka ragam seni tradisional, seperti randai, rabab, saluang, Indang, selawat dulang, dendang dan lain-lain. Semuanya ini adalah anugerah yang sangat luar biasa yang diwariskan oleh nenek moyang suku Minangkabau.
Melalui kegiatan Pemilihan Media Tradisional Terbaik (Pertunjukan Rakyat) tingkat Prov. Sumatera Barat, adalah salah satu media untuk pemberdayaan media tradisional di setiap Kab/Kota se-Sumatera Barat.
Sebelum pelaksanaan Pertunjukan Rakyat (Petunra), Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Sumatera Barat melaksanakan Kegiatan Workshop Pemilihan Media Tradisional. Kegiatan ini dilakukan dalam upaya penyamaan persepsi terkait indikator penilaian yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI.
Dalam kunjungan ke Kominfo Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (4/3/2020) Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi publik (IKP) Kominfo Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Indra Sukma, mengajak Kominfo Kabupaten Padang Pariaman untuk dapat mengirimkan utusannya pada kegiatan itu.
Pemanfaatan media tradisional sebagai media penyampaian pesan sudah berlangsung sejak zaman dahulu, dan terus berlangsung secara turun menurun oleh nenek moyang kita. Melalui media ini, pesan moral yang disampaikan sangat mudah diserap dan dicerna masyarakat.
"Terkait dengan itu, Diskominfo sebagai dinas yang diberikan kewenangan dibidang komunikasi dan informasi bertanggung jawab untuk mengkomunikasi pesan-pesan pembangunan kepada masyarakat dan merasa perlu untuk terus melestarikan dan memberdayakan media tradisional tersebut," ungkap Indra Sukma.
Kepala Diskominfo Padang Pariaman Zahirman menyatakan terimakasih kepada rombongan Diskominfo Provinsi Sumatera Barat yang telah berkunjung ke Padang Pariaman dalam rangka koordinasi kegiatan Pemilihan Media Tradisional Tingkat Sumatera Barat.
“Insyaa Allah Padang Pariaman akan selalu ikut mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan Diskominfo Sumatera Barat,” ujarnya.
Menurutnya, workshop memang dipandang perlu diadakan untuk menyatukan persepsi terkait juklak dan juknis bagi seluruh peserta lomba.
Zahirman juga sampaikan masukan kepada Diskominfo Provinsi berbagai program dan kegiatan Bidang IKP, termasuk pemaknaan KIM yang selama ini dipahami bahwa KIM identik dengan media tradisional. (MMC Diskominfo)
Berita Terkait Lainnya :
- Data Profil Nagari/Kelurahan Tentukan Keberhasilan Pembangunan
- Forkopimda Sumbar agendakan percepatan pembangunan daerah Mentawai
- APBD Sumbar Ditetapkan. DPRD Minta Pemerintah Segera Laksanakan Program Pembangunan
- Diperta Sumbar Gelar Forum Perbenihan Tanaman Pangan
- Visi dan Misi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah