Umroh dan Efek Corona
Artikel () 29 Februari 2020 22:40:12 WIB
Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara arus kedatangan jamaah umroh dari Indonesia. Diberitakan oleh Harian Kontan edisi 28 Februari 2020 dalam headline yang berjudul, “Efek Penghentian Umrah Menjalar ke Segala Arah”, pemerintah Indonesia bisa menerima alasan Arab Saudi terkait penyebaran virus Corona secara global.
Dengan penundaan ini, akan memberikan dampak kepada biro perjalanan umrah, maskapai penerbangan, hotel, yang merupakan bagian dari kelengkapan pelaksanaan umrah. Kerugian yang diproyeksi oleh Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia sekitar Rp 2 triliun sebulan.
Pertumbuhan jumlah jamaah umrah Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Data dari Kemenag yang dilansir Kontan memperlihatkan sebagai berikut
2014-2015: 649.000
2015-2016: 677.509
2016-2017: 876.246
2017-2018: 1.005.336
Sementara itu, kasus Corona yang terjadi secara global adalah 82.549. Total yang meninggal sebesar 2.812. Dan total yang pulih 33.252. Sepuluh negara yang jumlah kasusnya terbesar adalah sebagai berikut:
China daratan 78.498
Korea Selatan 1.766
Italia 528
Iran 245
Jepang 189
Singapura 93
Hong Kong 92
Amerika Serikat 60
Thailand 40
Bahrain 33
Kontan menyajikan data 40 negara yang terkena kasus Corona. Maka jika melihat sebaran virus tersebut, bisa dikatakan langkah pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jamaah umrah asal Indonesia dan mungkin juga negara lain merupakan hal yang masuk akal. Meskipun saat ini pemerintah Indonesia masih menyatakan belum ada pasien virus Corona di Indonesia.
Ini memang sebuah keputusan yang berat bagi jamaah yang sudah akan berangkat umrah. Demikian pula dengan biro perjalanan yang sudah mempersiapkan memberangkatkan jamaah umrah.
Namun demikian, ada hal yang mungkin bisa dijadikan hikmah dari kasus penghentian sementara ini. Yaitu bagi jamaah harus semakin mempersiapkan diri dalam hal kesehatan. Penundaan anggap saja sebagai persiapan untuk meningkatkan kesehatan diri.
Selain itu, jangan berpikiran negatif. Justru harus semakin berbaik sangka kepada Allah Swt dan juga pihak lain. Bersangka negatif hanya akan memperburuk kesehatan jiwa dan bisa berpengaruh kepada kesehatan fisik.
Semoga penghentian sementara ini tidak berlarut-larut, dan jamaah umrah dari Indonesia khususnya bisa berangkat ke Saudi Arabia menunaikan ibadah umrah. (efs)
Referensi: Harian Kontan 28 Februari 2020