Perlambatan Ekonomi
Artikel () 29 Februari 2020 09:52:05 WIB
Tahun lalu, sebelum isu virus Corona muncul dan kemudian menjadi isu global, para ekonom dan lembaga terkait sudah memperingatkan masyarakat dunia akan adanya perlambatan ekonomi. Dan setelah memasuki 2020, isu virus Corona telah benar-benar memperlambat ekonomi global.
Penerbangan berbagai negara mengalami penurunan jadwal. Bahkan untuk tujuan ke China dihentikan sementara. Namun ini mempengaruhi lalu lintas wisatawan global. Sehingga pada saat ini pariwisata global yang mengandalkan penerbangan mengalami perlambatan.
Pemerintah berencana akan memotong harga tiket pesawat ke destinasi wisata hingga 50% untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi agar pariwisata bisa tetap bergerak. Dengan harga tiket pesawat murah, diharapkan dunia pariwisata Indonesia bisa kembali bergairah.
Di samping itu, dana desa yang jumlahnya banyak juga akan diarahkan kepada sektor padat karya dan ekonomi produktif. Hal ini guna menciptakan kondisi ekonomi desa atau nagari yang ekonominya bisa tetap berjalan. Perputaran uang di desa atau nagari diharapkan bisa membantu perekonomian di sana.
Pajak-pajak yang dianggap memberatkan juga akan dipangkas oleh pemerintah guna memberikan dampak multiplier yang positif kepada ekonomi. Dengan demikian, mereka yang kantongnya tebal diharapkan dengan pemangkasan pajak ini mengeluarkan dananya guna menggerakkan ekonomi.
Pemerintah telah mencoba berbagai upaya dan kebijakan guna mengantisipasi perlambatan ekonomi yang disebabkan isu virus Corona dan mengenai berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Mudah-mudahan berbagai upaya dan kebijakan tersebut bisa menyentuh hingga ke masyarakat di akar rumput. Sehingga masyarakat akar rumput bisa mendapatkan dorongan untuk kemudahan hidup mereka. (efs)