Pentingnya Mencuci Tangan
Artikel () 29 Februari 2020 09:31:51 WIB
Mencuci tangan sebenarnya kegiatan sepele. Tapi kadang orang malas atau tidak mau mencuci tangannya. Alasannya pun beragam. Bahkan ada yang merasa bahwa selama ini tidak pernah sakit.
Mencuci tangan merupakan upaya mencegah datangnya penyakit. Mungkin saja seseorang memang belum didatangi virus atau kuman selama ini sehingga tidak perlu mencuci tangan.
Tapi bagi mereka yang sudah menjadi orang tua dan memiliki anak, berkepentingan agar anak mereka memiliki kebiasaan mencuci tangan.
Adanya isu virus Corona yang telah berdampak global, mendorong masyarakat dunia semakin giat mencuci tangan. Terutama di negara-negara yang warganya belum terbiasa mencuci tangan.
Melalui media sosial, beberapa dokumentasi video maupun foto memperlihatkan orang-orang yang mencuci tangan.
Ini merupakan momentum juga bagi masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya mencuci tangan. Mudah-mudahan mereka sadar dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Selama ini gaya hidup sehat lebih identik dengan tidur atau istirahat cukup, makan yang sehat dan bergizi, serta olahraga. Tetapi cuci tangan terabaikan. Padahal kegiatan makan dan minum terjadi setiap waktu. Dan perlu diawali dengan mencuci tangan.
Mencuci tangan jika dilihat dalam ajaran agama, dalam hal ini Islam, sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Di antaranya melalui aktivitas wudu. Di dalam wudu, ada kegiatan mencuci tangan. Padahal bukan untuk makan.
Salah satu pintu membuka kesadaran orang untuk bercuci tangan adalah sadar. Jika sudah sadar, mudah untuk mencuci tangan. Tetapi jika tidak punya kesadaran, biasanya sulit untuk menjadikan kegiatan mencuci tangan sebagai bagian dari gaya hidup sehatnya.
Jadi, semakin sering seseorang mencuci tangan, semakin sehat dan bersih badannya dari jangkauan kuman dan virus. Sebaliknya jika tidak memiliki kesadaran mencuci tangan dan ternyata lingkungan sekitarnya juga jorok maka peluang datangnya penyakit melalui kuman dan virus lebih besar. (efs)