Diskominfo Sumbar Adakan Rakor FK Metra
Berita Utama EKO KURNIAWAN, S.Kom(Diskominfo) 03 Desember 2019 11:50:28 WIB
Sumber daya manusia Sumatera Barat haruslah informatif. Untuk itu, pemerintah daerah akan memanfaatkan berbagai saluran yang ada menciptakan masyarakat komunikatif sehingga tujuan Sumbar Informatif tercapai.
Salah satunya lewat media tradisional, yang dapat digunakan sebagai salah satu sarana menginformasikan berbagai kondisi kekinian ditengah masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala Diskominfo Sumbar yang diwakili Sekretaris Dinas, Nofrida Yetti pada acara Rakor Media Tradisional di Istana Bung Hatta, Selasa (3/12).
Media tradisional merupakan pergelaran seni yang dipentaskan selain sebagai hiburan, juga pesan informasi paling efektif dari pemerintah ke masyarakat.
"Semakin berkembangnya tekhnologi informasi, mempengaruhi media tradisional agar bisa bersinergi sehingga tidak tergerus perkembangan zaman. Karenanya, perlu pembinaan dari pemerintah untuk terus melestarikan budaya lokal yang penuh filsafat kehidupan," ujarnya.
Kementrian Komunikasi dan Informatika setiap tahunnya menggelar festival pertunjukan rakyat tingkat nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap media tradisional daerah.
"Alhamdulillah, selama keikutsertaan Sumatera Barat, kita selalu mendapat hasil memuaskan. 2017 kita meraih terbaik pertama lewat penampilan sanggar dari Kota Padang. Tahun lalu terbaik kedua juga lewat penampilan Kota Padang. Dan Alhamdulillah, tahun ini predikat juara kembali lagi ke ranah minang melalui sanggar Puti Limo Jurai Kota Bukittinggi," tambahnya.
Dia menambahkan, ucapan selamat dan terima kasih turut disampaikan pimpinan daerah, Gubernur dan Wagub atas prestasi membanggakan ini, dengan harapan kita dapat mempertahankannya di tahun mendatang walaupun tahun depan kita mengalami efisiensi anggaran, sebab banyaknya even nasional yang diadakann di Sumatera Barat.
Untuk itu, sebagaimana pesan Kadis Kominfo Sumbar, kita musti lebih mengenalkan media tradisional ini melalui tekhnologi informasi, terutama promosinya.
"Semoga kegiatan saat ini dapat menjadi awal dari promosi dimaksud dan media tradisional terus eksis serta dapat menjadi corong informasi efektif bagi masyarakat,"