Perkembangan Ekspor dan Impor Sumatera Barat Oktober 2019

Berita Utama Desi Marlinda(Diskominfo) 03 Desember 2019 09:04:36 WIB


Padang, Diskominfo SB - Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Oktober 2019 mencapai US$106,57 juta. Data ekspor dikumpulkan dari dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh Eksportir dan telah diberikan ijin muat oleh Kantor Pelayanan Bea dan Cukai. Selanjutnya melalui Bank Indonesia dokumen PEB dikirim ke Badan Pusat Statistik (BPS). Pencatatan dilakukan dari dokumen PEB yang dimuat dari pelabuhan ekspor yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Sistem pengolahan menggunakan sistem “carry over”. Dengan metode ini dokumendokumen dari daerah ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan. Dokumen yang datang terlambat akan dimasukkan dalam pengolahan bulan berikutnya, hal ini dijelaskan oleh Kepala BPS Prov Sumbar Bapak Sukardi saat rilis konferensi pers di kantor BPS setempat Jln. Khatib Sulaiman Padang, (2/11).

• Nilai ekspor Sumatera Barat bulan Oktober 2019 mencapai US$106,57 juta, terjadi penurunan sebesar 22,85 persen dibanding ekspor bulan September 2019.

• Secara kumulatif ekspor Sumatera Barat Januari-Oktober 2019 mencapai US$1068,16 juta atau turun sebesar 21,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

• Golongan barang ekspor pada bulan Oktober 2019 paling besar adalah lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$78,53 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$14,29 juta.

• Ekspor ke negara Amerika Serikat memberikan peranan sebesar 20,49 persen terhadap total ekspor Sumatera Barat dan India 19,84 persen pada Januari-Oktober 2019.

• Menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan bulan Oktober 2019 mengalami penurunan sebesar 22,07 persen dibanding ekspor September 2019.

• Nilai ekspor barang yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada Oktober 2019 tercatat US$107,72 juta, turun 26,25 persen dibanding ekspor bulan September 2019.

• Secara kumulatif nilai ekspor barang yang berasal dari Sumatera Barat Januari-Oktober 2019 mencapai US$1101,83 juta atau turun sebesar 17,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (BPS/Diskominfo)