MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK

MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 02 Desember 2019 02:10:04 WIB


MENUMBUHKAN RASA PERCAYA DIRI PADA ANAK

Orangtua yang cukup memiliki kepercayaan diri, belum tentu melahirkan anak anak yang percaya diri. Sebaliknya orangtua yang tidak percaya diri belum tentu anak anaknya tidak percaya diri juga.

Ada cara untuk menumbuhkan percaya diri pada anak yang bisa kita usahakan sebagai orangtua. Usaha yang harus dilakukan sejak dini. Setiap pendidikan yang ditanam sejak dini, dia seperti benih yang akan terus bertumbuh. Mungkin nampak belum percaya diri pada saat ini, tapi lihatlah hasilnya 20 tahun kemudian.Setiap usaha tak akan pernah mengkhianati hasil.

Anak-anak yang cukup mendapat tempat di hati orangtua (diterima/dicintai), diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar dan didukung sepenuhnya akan bertumbuh jadi lebih percaya diri.

Ada beberapa tips untuk menumbuhkan percaya diri pada anak :

1. Bersikap Ramah pada Anak

Orang lain bakal senang jika menerima keramahan. Demikian juga anak anak. Keramahan membuat orang merasa betah berinteraksi dengan kita. Sebaliknya kemarahan hanya akan membuat mereka menjauh. Tolong jangan bentak anak anda ya Bunda bunda cantik sholihat.

Sikap ramah pada anak, melembutkan perasaannya dan menguatkan jiwanya karena anak anak tahu bahwa dia diterima dan dicintai. Inilah unsur yang menyebabkan anak mempunyai percaya diri.

Jadi, jangan lupa untuk menghiasi wajah kita dengan senyuman saat berhadapan dengan anak.

2. Lakukan Kontak Mata

Kontak mata itu menunjukkan ketulusan hati dan perhatian yang lebih terhadap lawan bicara, sehingga lawan bicara menjadi lebih senang dan nyaman.

Tatapan kita pada anak  adalah satu bentuk agar ia merasa dihargai.

Anak anak yang ditatap matanya dengan posisi tubuh kita seperti cermin diri mereka, akan senang dan merasa dekat. Sehingga mengalirlah banyak cerita dari mereka. Saat anak anak bercerita dengan pola demikian, maka perlahan tapi pasti tumbuh percaya dirinya.

Tentunya kontak mata bisa dilakukan apabila kita sebagai orangtua berpikir positif tentang mereka. Cobalah terus bangun pikiran baik tentang mereka. Anak anak bukanlah orang dewasa dalam ukuran mini. Mereka tetaplah anak anak yang masih polos. Belum banyak memahami kehidupan.Tataplah matanya dan lihatlah keindahan di dalamnya.

3. Seringlah Memberikan Pujian.

Pasti ada kebaikan dalam diri setiap orang atau anak anak didik kita. Dan semua orang senang bila mendapat pujian. Pujilah hanya yang benar benar ada dalam diri mereka. Catat jika perlu. Dan lupakan kesalahannya.

Sikap percaya diri yang berlebihan pada diri orangtua seperti sikap paling oke dan anak pasti salah atau menganggap diri sendiri dapat melakukan banyak hal yang hebat, justru akan mengurangi rasa kebanggaan kita pada anak. Inilah yang membuat sulit bagi kita memuji kelebihan anak.

Salah satu cara menghargai usaha keras orang lain ialah dengan memberikan pujian. Kenapa? Lantaran anak anak kita sudah berusaha, meskipun hasilnya tak sesempurna yang diharapkan, tapi tetaplah berikan pujian pada mereka sebagai ungkapan perhatian dan juga dukungan.

4. Berusahalah jadi pendengar yang baik.

Pendengar yang baik lebih bernilai lhooo, daripada menjadi seorang yang aktif berbicara. Orang yang aktif bicara terkadang tidak memberikan ruang bagi orang lain untuk mengungkapkan pendapat atau buah pikirannya.

Pendengar yang baik adalah sosok yang paling diperlukan kehadirannya oleh semua orang. Termasuk oleh anak anak.

Dengarkanlah cerita atau obrolan lawan bicara kita dengan baik tanpa memotong pembicaraannya jika tidak perlu.

5. Jadikan anak anak kita merasa dirinya penting

Hampir rata rata manusia akan menaruh minat kepada mereka yang menganggap dirinya “orang penting”. Tunjukkanlah sikap dan ucapan yang menghormati anak. Anggap anak kita sebagai orang penting yang kita hormati. Oleh karena itu cobalah membayangkan bahwa anak kita kelak menjadi apa diwaktu dewasa.

Pasti kita akan bersikap hormat kepada beberapa orang yang berprofesi sebagai Guru, Dokter, Gubernur, atau Presiden dan sebagainya. Nah, berikanlah gambaran seperti itu dalam benak kita tentang anak anak kita. Tuliskanlah akan jadi seperti apa mereka kelak.

6. Hindari Penggunaan Kata- kata yang Mencela atau Mengkritik.

Tidak ada orang yang suka diremehkan. Kita juga kan? Umumnya orang juga tidak suka kelemahannya diketahui banyak orang dan dipermalukan. Mengkritik anak didik didepan kelas adalah tindakan menyedihkan. Hanya akan menuai kebencian murid.

Mengkritik anak sendiri di muka umum juga hanya akan membuat anak semakin malu dan bertambah malu bila dilakukan terus menerus. Sementara kita menginginkan mereka jadi anak yang percaya diri kan? Nah, sudah saatnya menegur anak dimuka umum dengan ekspresi sayang bukan celaan yang menyakitkan.

7. Ajak Anak Untuk Menemukan Kegiatan yang Menyenangkan Baginya.

Beberapa anak dilahirkan dengan bakat alami yang luar biasa. Ada yang memiliki suara indah nan merdu, ketrampilan, bermain musik, daya imajinasi yang tinggi serta bakat alami lainnya.

Jika anak telah menunjukan minat dan kesuakaannya pada hal tertentu, baik seni ataupun akademik. Maka kita sebagai orang tua tentunya berkewajiban mendukung anak agar bakat alami yang dimilikinya semakin diasah.

Bantu anak untuk lebih dekat dengan kegiatan yang menyenangkan baginya. Anak yang memiliki bakat yang terasah tentunya akan mampu memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

8. Bimbing Anak Untuk Membangun Hubungan Persahabatan, Fokus Pada Cita-cita Dan Keinginan untuk Sukses.

Salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang selanjutnya adalah dengan membangung friendship goal. Yaitu berteman dengan mereka yang punya tujuan sama. Baik dengan teman teman di sekolah ataupun di lingkungan sekitar.

Nilai nilai persahabatan akan membuat anak meningkat  rasa percaya dirinya. Lingkungan persahabatan merupaka komunitas kecil dimana anak bisa berinteraksi, berkomunikasi dan mengembangkabn bakatnya. Persahabaan juga akan membantu anak untuk bisa lebih fokus pada keinginan dan cita cita masa depannya.

9. Tanamkan Pada Anak Untuk Bersikap Teratur dan Belajar Agar Memperoleh Hasil Terbaik.

Selalu tanamkan kepada anak bahwa untuk meraih cita cita masa depan bukanlah hal yang mudah. Untuk bisa meraihnya anak harus belajar dengan disiplin.

Belajar dengan rutin dan rajin serta tidak bermalas malasan, adalah ciri para juara. Hal ini akan bisa meningkatkan prestasi pada anak.

Jika anak memiliki prestasi yang gemilang di sekolah tentunya rasa percaya diri yang dimilikinya juga akan semakin meningkat.

10. Jadilah Teladan yang baik.

Salah satu yang biasa dilakukan anak adalah mencermati apa yang kita katakan dan lakukan. Mereka anak anak kita kemudian berusaha untuk menirunya.

Dengan demikian sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk  memberi contoh dan melakukan hal yang baik didepan anak.

Jangan berusaha untuk mengatur dan menyuruhnya melakukan hal hal sesuai keinginan kita tapi mintalah ia melakukan apa yang menjadi kewajibannya.

Ketika anak melihat interaksi sosial kita, maka ini akan mempengaruhi ananda untuk meniru dan melakukannya di depan umum. Tentunya hal ini akan bisa menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Oleh karena itu berikan contoh yang baik baik saja bagi buah hati kita.

Demikianlah tips praktis menumbuhkan percaya diri pada anak. Semoga bermanfaat.