BUDI SYUKUR: ATURAN PB PASI MENGURANGI PEROLEHAN MEDALI EMAS SUMBAR
Berita Utama () 05 November 2019 23:49:29 WIB
BENGKULU, SP…Cabang Olahraga (Cabor) Atletik kembali mempersembahkan medali bagi kontingen Sumatera Barat pada helatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera Bengkulu yang di gelar di Lintasan atletik Stadion Semarak Bengkulu, Selasa (5/11/2019).
Hari ketiga di arena Atletik, dari beberapa nomor yang perlombakan di babak final, lima diantaranya meraih medali. Rapika Putra nomor lontar martil meraih medali emas, Yaspi Bobby yang turun di nomor 200 meter putra harus puas mendapatkan medali perak setelah di selip pelari Aceh mendekati finis, begitu juga dengan Bayu Trianata Sari yang turun di nomor 5000 meter juga kalah bersaing dengan pelari Aceh.
Sebelumnya Lusiana Satriani hanya meraih perunggu di nomor 200 meter putri, begitu juga dengan Sesti anggraini yang turun di nomor lompat tinggi juga memperoleh medali perunggu.
Sementara di Sapta lomba lari 800 meter pelari kebanggaan Sumatera Barat, Rahmadona berhasil meraih juara satu dan akan bertanding esok harinya di babak final lomba sapta lomba.
Meskipun begitu, juara umum atletik di Porwil IX Sumatera di Bangka Belitung tersebut masih memiliki peluang untuk mendulang medali emas di lomba berikutnya, karena pada perlombaan hari Rabu (6/11) ada beberapa atlet Tuah Sakato yang berlomba dibabak final.
Ketua Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar, Sengaja Budi Syukur kepada wartawan mengatakan, persaingan di Cabor Atletik saat ini cukup ketat dibandingkan dengan periode sebelumnya. " saat ini persaingan di arena atletik sangat ketat, namun kita berharap perolehan medali bisa sama dengan Porwil IX Sumatera di Bangka Belitung (Babel) 2015 lalu," ujar Budi.
Budi juga menyatakan, bukti ketat persaingan diajang atletik pada Porwil X ini. Seperti Yaspi Bobi langganan medali emas di nomor 200 meter putra, namun hari ini dapat direbut pelari Aceh.
Begitu juga, dengan nomor 5000 meter putri, pelari putri Sumbar Bayu Trianata Sari harus puas dengan medali perak. Sementara sehari sebelumnya, Senin (4/11) Bayu sukses mendulang medali emas 10.000 meter. Bahkan, Bayu di nomor 10.000 ini sukses meninggalkan rivalnya satu lap.
Namun, pada nomor 5000 meter, yang sebelumnya menjadi langganan medali emas, sekarang lagi-lagi disalip pelari putri dari Tanah Rencong Aceh.
Dikatakan juga, PB PASI memberi aturan atlet pelatnas hanya boleh mengikuti satu nomor pertandingan membela daerahnya, namun dari sisa nomor Cabor Atletik yang belum diperlombakan, Sumbar masih berpotensi mendulang medali.
" dengan aturan yang dikeluarkan PB PASI otomatis mengurangi jatah medali emas kita, seperti Rafika Putra hanya dapat turun di nomor lontar martil, padahal masih ada nomor lempar cakram specialnya. Meski begitu kita harap perolehan medali kita tetap bertambah nantinya,’’ tutur Budi Syukur. ( Mul )
Berita Terkait Lainnya :
- STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOPERASI, UMKM PROV. SUMBAR
- ASDEP PRASARANA DAN SARANA KEMENPORA RI KUNJUNGI DISPORA SUMBAR
- KUPP PENERIMA BANTUAN DANA APBN, TEKEN MOU DENGAN DISPORA SUMBAR
- KADISPORA: PARA PASKIBRAKA MERUPAKAN MEREKA TERBAIK DARI YANG BAIK
- INDUSTRI ROTAN BERPOTENSI MENJADI PRODUK UNGGULAN DAERAH